Gadis Tulip

Senja adalah sahabat terbaikku. Senja adalah saksi perjalanan hidupku. Senja ada bersamaku saat hati mulai menumbuhkan benih cinta kepada seorang gadis berjilbab putih di sekolahku. Dia lebih muda dariku. Senja juga menyaksikan perubahan sikapku dari waktu ke waktu semenjak kehadiran gadis berjilbab putih itu.Bahkan senja tetap setia mendukungku saat benih cinta yang sudah tumbuh itu akhirnya layu. Bersamaan dengan layunya benih itu, Senja ada di belakangku ketika aku mendapat sepenggal sajak yang mengatasnamakan senja.

***

"Bohong jika kakak mengaku mencintaiku dan mencintai Allah . Bagaimana mungkin kakak bisa menggabungkan dua cinta dalam satu hati? Sesungguhnya cinta kepada Tuhan itu suci sementara cinta manusia hanya harapan semu. Kalau kakak benar benar mencintai Allah, kakak akan melakukan semua perintahnya. Bukankah mengungkapkan perasaan pada sesuatu yang belum halal itu dilarang?"

Aku terdiam. Tak bisa berkata kata lagi.

Ig || @dlife_asysyahid
Tiktok || @pluviophile