Story cover for BYE (Be with You Everytime) || Yuta (Pindah Ke Fizzo) by niskarsatwo
BYE (Be with You Everytime) || Yuta (Pindah Ke Fizzo)
  • WpView
    Reads 398
  • WpVote
    Votes 74
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 398
  • WpVote
    Votes 74
  • WpPart
    Parts 6
Complete, First published May 10, 2021
Memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh semua orang memang suatu hal yang menarik. Tapi, kadang membuatnya terlihat seperti orang aneh. Karena, orang lain tidak mengetahui apa yang sedang ia lakukan.

Kerap kali Yuza tidak bisa tidur dengan nyenyak, sebab sering mendapatkan gangguan, entah itu berupa suara tawa, tangis, bahkan suara benda-benda yang dimainkan oleh mahkluk tak kasat mata yang hanya segelintir orang yang memiliki kemampuan sepertinya yang bisa melihat itu.

Hingga suatu hari, saat Yuza menginap di rumah neneknya yang ada di pedesaan, dia berjalan-jalan di sekitar kebun milik nenek dan kakeknya. Dan anehnya, kenapa harus di malam hari? Betapa kagetnya, dia melihat seorang perempuan cantik tengah duduk dengan tatapan kosong di depan pohon jeruk. 

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Akankah Yuza mengabaikan perempuan itu?
All Rights Reserved
Sign up to add BYE (Be with You Everytime) || Yuta (Pindah Ke Fizzo) to your library and receive updates
or
#772ghost
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
TAKDIR KELIMA || TXT cover
Sister or More cover
UNRAVELED cover
Rumah Dan Teman? [END] cover
Lentera Lily cover
my true love is different from the others cover
Maldición - Kutukan cover
Magicia Lovu(✔️) cover
HAUNTED (tamat) cover

TAKDIR KELIMA || TXT

15 parts Ongoing

[ WAJIB VOTE DAN FOLLOW SEBELUM BACA ] Itu seharusnya hanya pertemuan biasa-tawa yang pecah di tengah sore, canda ringan yang terasa begitu remeh. Beomgyu dan teman-temannya tak pernah menyangka bahwa hari itu akan menjadi awal dari segalanya. Sebuah pintu yang tak pernah mereka lihat sebelumnya, berdiri di tempat yang seharusnya kosong. Dan ketika mereka membukanya, bukan hanya lorong gelap yang menanti-tapi juga seorang gadis kecil, diam dan mematung... namun tatapannya seperti menembus ke dalam hati mereka yang paling rapuh. Sejak hari itu, teror perlahan merayap. Gadis itu hadir di tempat-tempat yang seharusnya aman, mengintai di balik kaca, di sudut mata, dalam mimpi-mimpi yang membuat mereka terbangun dengan napas terengah dan mata basah. Dan mereka mulai mengingat. Potongan-potongan masa lalu yang lama terkubur muncul kembali-retakan kecil di hati mereka yang dulu mereka abaikan. Persahabatan yang pernah berarti segalanya. Janji yang seharusnya tak dilupakan. Seseorang yang pernah sangat mereka cintai... dan mereka tinggalkan. Tapi waktu tak bisa diputar ulang. Dan masa lalu tak bisa diperbaiki. Karena semakin banyak yang mereka ingat, semakin menyakitkan kenyataan yang mereka temukan...