Solomon, anak kelas 12 SMA yang banyak disukai oleh lingkungannya karena kecerdasannya, sekaligus atribut kebanggaan temurun keluarga intelektual Alfian, namun bukan berarti Solomon bangga akan itu semua. Ia ditanggungi berupa makhluk sihir dan kekuatan es yang membuatnya tidak mengenali diri sebagai manusia. Belum lagi teror mengenai siapa dirinya. Namanya. Jasadnya.