"kau harus mencintaiku hwang! aku akan menjadi istrimu" lanjut ryujin "mohon maaf, tapi cintaku hanya untuk hwang yeji seorang. lebih baik satu dari kita pergi, maka pernikahan konyol ini tak akan terjadi" senyum memang ada dibibir hyunjin. tapi mata pria itu menyuratkan sejuta amarah permainan yang direncanakan dengan awal yang membosankan, akhir yang membingungkan