"Belajar apa hari ini Gus, dengan anak-anak?"
"Tajwid. Anak-anak belajar Bacaan istimewa dalam al quran, bacaan gharib."
"Kenapa membaca al quran harus dengan tajwid, Gus?"
"Perintah Allah. Agar kita menjaga kemurnian Al quran, melafadzkan sesuai hak-hak hurufnya dan menjaga lisan agar tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan terjerumus perbuatan dosa." jawab seorang pria yang dipanggil Gus.
Si Wanita yang bertanya tadi tersenyum simpul. "Sepertinya Gus, Perjalanan kisah kita akan serupa dengan salah satu makna bacaan gharib. Yaitu saktah. agar kita sama-sama menjaga kemurnian hati, menjaga hak-hak pribadi kita dan agar kita terhindar dari perbuatan dosa."
Pria itu terdiam mencerna ucapan wanita yang duduk di seberangnya. "Saktah?" tanyanya dan Sang Wanita mengangguk.
"Iya. Saktah. Aku yakin Gus lebih paham makna saktah. Kita perlu memberi jeda, berhenti sejenak, menekan ego kita sambil memikirkan apakah kita ini benar-benar yang terbaik untuk satu sama lain, setelah itu kembali kita teruskan." jelas Si wanita dan langsung beranjak dari tempat itu.
Sang Pria masih duduk sembari menatap kepergian wanita yang pernah ingin dia nikahi. Senyum tipis tercetak di wajahnya, di tengah keramaian kota itu dia bergumam sendiri, "Kamu lupa, jika menemui tanda saktah, bukan hanya harus memberi jeda tapi juga harus menahan napas. Aku belum tau seberapa lama kemampuan manusia bisa menahan napas. Doaku, kamu segera kembali atau aku akan kehabisan napas karena terlalu lama mengamalkan saktah.".
LAPAK DEWASA 21++
JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!!
Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞
Alden Maheswara.
Seorang siswa kelas 12 yang begitu terkenal di sekolah dengan sikap super nakalnya. Seorang badboy, ketua geng motor dan juga laki-laki cool yang tak tersentuh. Membenci cinta karena ia sama sekali tidak percaya dengan hal tersebut.
Akan tetapi hidupnya berubah di saat ia di jodohkan dengan gadis cantik super cerdas dan kebanggaan sekolah. dia adalah...
Alena Thalia Gerdian.
Gadis lembut, yang super ramah, cantik, cerdas dan dia adalah kebanggaan sekolah. Hidupnya nyaris sempurna. Apa lagi begitu ia menikah dengan seorang Alden, hidupnya bertambah plus-plus karena Alden sangat mencintainya selama ini.
"Kenapa menonton film seperti ini hm?" Alden menutup laptop milik Alena.
"A-Alden..." Alena gugup, ia menatap sekitar.
"Besok kita menikah sayang, aku akan memuaskan mu hm." Alden meraih pinggang Alena, salah satu tangannya lagi meremas salah satu payudara Alena.
"Ahh.. Aldenhhh..."