My Strange Wish
  • Reads 289
  • Votes 174
  • Parts 10
  • Reads 289
  • Votes 174
  • Parts 10
Ongoing, First published May 14, 2021
Start : 10 Juli 2021

Rank
#1 Liara | 7 September 2021

🐾 

Gadis polos duduk selonjoran sembari menatap bintang, ia ingin mencurahkan isi hatinya pada langit malam. Tak peduli dengan angin malam yang dingin, ia terus menatap ke atas. Tangannya beralih mengambil handphone yang terletak tak jauh dari tempatnya duduk. Membuka aplikasi perekam suara lalu memulainya. Mempersiapkan diri dan menarik nafas perlahan. 

"Aku tak tahu apa yang aku rasakan saat ini, yang aku tahu ... aku hanya ingin impian kecil yang muncul dibenakku sedari sore tadi terwujud. Aku tak tahu apakah dia akan memenuhinya atau tidak, aku merasa sungguh tak yakin. Tetapi akan ku coba selagi aku bisa." Liara Devana, gadis periang dan polos tiba-tiba terjebak ke dalam situasi yang sulit. 

Seseorang menghampirinya, Liara tersentak saat namanya dipanggil. Menoleh ke samping, melihat bahwa siapa yang telah memanggil dan mengacaukan momen puitis-nya. 

"Paan si?" tanyanya ketus, orang itu berjalan menghampiri Liara lalu duduk tepat di sisi kanan Liara. 

"Lo ngapain sendirian di sini?" bukannya menjawab pertanyaan yang Liara lontarkan, orang itu malah bertanya perihal yang lain. 

"Mau puitis tapi di ganggu sama setan. Eeh salah enggak sih kalau gue punya impian kecil?" Orang itu tampak berpikir sebentar. 

"Ya enggak lah, emang impiannya apa?" Liara mendekatkan bibirnya ke telinga seseorang yang tengah duduk di sebelahnya, mengatakan sepatah kalimat di sana. 

"Yang bener lo? Lo punya impian kecil kayak gitu? Receh banget, tapi wajar sih buat lo yang polos kayak gini, hahaha!" Tawa seseorang terdengar di telinga Liara, membuatnya semakin kesal. 

Bisakah Liara mewujudkan impian kecilnya? Mengapa ia merasa tak yakin perihal impian itu? 

'Mudah dan simpel, tetapi sangat sulit untukku gapai. Kebanyakan orang bisa melakukan itu, tetapi mengapa aku tak bisa?'
All Rights Reserved
Sign up to add My Strange Wish to your library and receive updates
or
#112pahit
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
36 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!" "Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini. "Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly! ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
ARGA : LIMERENCE cover
FIX YOU cover
Om Rony cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
I'm Alexa cover
Kaesar cover
Oneshoot  cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan