Kutukan Cinta Pertama [TaeRosé] [Lokal]
  • LETTURE 652
  • Voti 104
  • Parti 1
  • LETTURE 652
  • Voti 104
  • Parti 1
In corso, pubblicata il mag 15, 2021
Satu minggu belakangan, pikiran Katrina menjadi kacau karena secara tiba-tiba akan melihat atau berpapasan dengan laki-laki yang berwajah mirip Tornado. Rasa benci bertambah semakin kesal. Kenapa harus Tornado dari sekian banyak laki-laki yang ia kenal.


P.S cerita menggunakan bahasa (non) baku
_______________________________________________________


Dasar hukum Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta adalah Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 28 C ayat (1), dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Pelanggaran terhadap Hak Cipta dapat diproses sebagai pidana sebagaimana yang tertuang dalam pasal 120 UU Hak Cipta, "Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini merupaan delik aduan." Adapun sanksi pelanggaran hak cipta yang diberikan dapat berupa pidana penjara dan/atau denda seperti berikut.

Pasal 112-115 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. 

113.(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 4000.000.000 (empat miliar rupiah).


©Juli 2021 by Torelynda_
Tutti i diritti riservati
Iscriviti per aggiungere Kutukan Cinta Pertama [TaeRosé] [Lokal] alla tua libreria e ricevere aggiornamenti
or
#89vrose
Linee guida sui contenuti
Potrebbe anche piacerti
Potrebbe anche piacerti
Slide 1 of 10
Serena'de cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
MATHERA cover
FORBIDDEN BONDS cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Duke's Grip cover
Kehidupan Kedua Cello [END] cover
Rasya cover

Serena'de

87 parti In corso

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.