[ Warning! Adult & 18+ ] [ Sentra #2 ]
[ Diikutkan ke event Montaks Chalice 2021, stikernya hilang ]
"Kami tidak akan seperti ini jika kami tidak miskin!"
Nia, Lana, Wio, dan Wursi liburan ke Balikpapan! Namun di tengah perjalanan, mereka dicegat oleh para polisi berseragam lengkap. Mereka menggeledah mobil Nia dan menemukan sebungkus ganja di bawah kursi supir. Nia yang tahu dirinya dijebak, berusaha melepaskan diri agar tidak dipenjara sampai menyerah karena bukti-bukti terpampang di meja interogasi. Akan tetapi, seseorang menyelamatkan Nia dan dia tahu siapa pelakunya.
G.A.N.J.A., mantan rekan kerja S.A.B.U. Kelompok itu telah menjebaknya akibat dendam masa lalu yang disambung. Demi mendapatkannya, Nia dan teman-temannya nyaris celaka ditimpa bangunan runtuh dan mengebut ugal-ugalan di jalan. Mereka semua hampir sial di tangan preman pasar dan saat kemenangan akan diraih, Nia tak jadi menyerahkan diri kepada polisi dan mengaku kalau dialah yang bersalah, padahal sudah direncanakan.
Inspirasi: Film pendek berjudul Tenggarong Undercover dan outline S.A.B.U.
Cover: @NurIs_yan (saya sendiri)
(Jika ada kesamaan nama tokoh, latar, cerita, ataupun peristiwa, itu hanya kebetulan dan tidak disengaja. Cerita ini murni hasil pemikiran saya.)
dr. Sasa Ayuwandira Prawirohardjo dokpol, spesialis forensik, anak sultan dijodohkan dengan Edwin Chandra, S. Ked. Ceo perusahaan P-Farma. Edwin itu pinter, ganteng dan ngegemesin. Dia sempurna seandainya nggak bucin sama Siska, mantan pacarnya yang dalam proses perceraian. Karena cintanya pada calon janda itu, dia menolak Sasa.
Sasa lantas menawarkan 2,5% saham P-Farma miliknya asal Edwin mau menikahinya selama setahun dan menghasilkan satu bocil. Emangnya Edwin sapi ternak! Sasa cuman butuh benihnya aja.
Awalnya Edwin mau menolak, tapi ternyata dia nggak punya pilihan lain. Kira-kira mereka bisa bikin bocil nggak? Gimana dengan Siska? Setujukah dia dengan pernikahan Sasa dan Edwin?
Update setiap hari senin