Skema Nestapa [Selesai]✓
  • Reads 114,605
  • Votes 15,544
  • Parts 32
  • Reads 114,605
  • Votes 15,544
  • Parts 32
Complete, First published May 16, 2021
𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐝𝐮𝐚 𝐍𝐀𝐓𝐀 : 𝐓𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐮, 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐫𝐞𝐭 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮. 

(Boleh dibaca terpisah tanpa membaca Nata terlebih dahulu)


Hari-hari suram terus berlalu. Bayang-bayang masa lalu masih melekat kuat dalam ingatan. Nestapa memang ada. Dia nyata dan dia ada di dalam kehidupan manusia. 

Inilah skema nestapa. Dimana banyak kenangan sendu yang masih memboikot hati. Terbawa deras oleh arus kehidupan. Dan dimana ada hati yang tengah memperjuangkan mati-matian. Dia... berjuang sendirian.

Di tengah-tengah kisah asmaranya, rupanya ada sebuah tanda tanya besar yang kembali menyeruak. Mengenai kematian dia. Karena siapa sangka, kepergian dia masih meninggalkan banyak tanda tanya yang membutuhkan jawaban.

Dan lagi-lagi ada sebuah dendam yang menuntut kehidupan.

•••

"Sebab, dikala saya melihat mata favorit saya, saya tidak melihat ada 'kita' di dalamnya. Kita akan segera redup. Karena pancar mata sabitmu sore itu, tutur batin saya berkata bahwa kamu bukan untuk saya."

"Sekali lagi, kamu... bukan untuk saya."


•••


Start   : 20 Mei 2021.
Finish : 30 Desember 2021.


📌𝑪𝑬𝑹𝑰𝑻𝑨 𝑰𝑵𝑰 𝑯𝑨𝑵𝒀𝑨𝑳𝑨𝑯 𝑭𝑰𝑲𝑺𝑰 𝑫𝑨𝑵 𝑻𝑰𝑫𝑨𝑲 𝑩𝑬𝑹𝑯𝑼𝑩𝑼𝑵𝑮𝑨𝑵 𝑫𝑬𝑵𝑮𝑨𝑵 𝑶𝑹𝑨𝑵𝑮, 𝑶𝑹𝑮𝑨𝑵𝑰𝑺𝑨𝑺𝑰, 𝑳𝑶𝑲𝑨𝑺𝑰 𝑨𝑻𝑨𝑼 𝑲𝑬𝑱𝑨𝑫𝑰𝑨𝑵 𝑵𝒀𝑨𝑻𝑨.

📌𝑻𝑰𝑫𝑨𝑲 𝑼𝑵𝑻𝑼𝑲 𝑫𝑰𝑻𝑼𝑳𝑰𝑺 𝑼𝑳𝑨𝑵𝑮!


ᴄᴏᴘʏʀɪɢʜᴛ ©2021 ʙʏ ʜᴏᴛᴋᴏᴘɪʟᴀᴛᴛᴇ_

𝗣𝗟𝗔𝗚𝗜𝗔𝗧 𝗕𝗔𝗖𝗔 𝗜𝗡𝗜👇
All Rights Reserved
Sign up to add Skema Nestapa [Selesai]✓ to your library and receive updates
or
#5sastraindonesia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Minus A cover
Enervate ✔️ cover
Cover Request #1 (CLOSE) cover
PrimRose [PROSES TERBIT] cover
IPS ✔ [Completed] cover
GALAKSA cover
Dia Agantha [Tamat]  cover
365 Days with Arjuna ✔️ cover
Annela cover
Bintang cover

Minus A

43 parts Complete

Judul sebelumnya : The Bad Students Taukah kalian disebut apa orang yang hidup menyedihkan, namun dipaksa bertahan tanpa merasakan kebahagiaan? Orang-orang itu disebut Minus A. Mereka berpikir bahwa hidup hanya tentang menjalani takdir yang memuakkan dan melalui alur yang melelahkan. Lalu bagaimana jika salah satu anggota Minus A mencoba melepas belenggunya dan bertemu dengan 'mereka' yang mampu membuatnya tertawa? Masihkah ia berpikir bahwa bahagia itu pilihan dan tertawa bukan untuk orang yang hidupnya menyedihkan? Sebenarnya sejauh apa manusia dapat memperbaiki takdir? ------- "Vilio mau ga jadi nikah sama Zalfa?" "Enggak." "Kenapa? Kan gue cantik, aduhai, bahenul dan menpesona." "Babi kan haram." "Ehem, yaudah kalo gitu Zalfa nikahnya ama Arvan aja, gue suka kok sama babi." "Dih, sorry yee, gue takut anjing." - - - - - Don porget tu polow juga ya gais Kalo bisa follow dulu sebelum baca biar dapat pahala hehe