Perjalanan panjang yang telah dilalui pada akhirnya berhasil membawaku ke tempat yang sama. aku telah dan sudah usai dalam mempertahankan rasa meski demi Tuhan, sampai kapan pun aku akan selalu mengulang ceritanya. teruntuk yang telah menghebatkanku, yang telah membuatku begitu mahir dalam merangkai kata, menjalani hidup yang di dalamnya terdapat kerikil tajam. ini untukmu. ini bukan lagi tentangmu namun aku yang tanpamu.