Aishla terpaksa menikah dengan duda beranak satu demi memenuhi permintaan sang majikan yang telah dianggapnya sebagai ibu. Aishla kira, dia akan diperlakukan dengan baik setelah menyelamatkan reputasi keluarga Arkatama. Namun, dugaannya salah. Justru, setelah menikah dia tak pernah diperlakukan baik dengan suaminya. Lebih tepatnya, tak pernah menganggapnya ada. Bahkan, anak dari suaminya pun sama. Dia tak menerima kehadiran Aishla. Akan tetapi, Aishla akan tetap mempertahankan rumah tangganya, karena baginya, menikah hanya sekali dalam seumur hidupnya. Meskipun, usahanya selalu gagal untuk mengambil hati suami dan anaknya. Ia akan tetap berusaha sekuat tenaga. Namun, semua usahanya tampak sia-sia ketika mantan calon istri suaminya kembali datang.