Tuhan... aku punya 'satu nama', ia adalah seseorang yang saat ini aku damba, kalau memang bisa meminta, aku pilih 'dia'. kalau memang aku bisa memilih, dialah orang yang aku ingini. tapi tetap, itu hanya angan. karena aku tidak bisa melihat masa depan. Namun, jika memang bukan 'dia', biarkan 'dia' bahagia dengan pilihan-Mu untuknya. juga datangkan untukku seseorang yang menurut-Mu terbaik untukku jika memang begini jalan kita tak mengapa. jika kita memang harus sama-sama, lalu terpisah aku juga pasrah. apapun itu, asalkan itu kehendak-Mu, "diatas takdir kita".