The Angel With White Rose

Bagi Fara, bertemu dengan Adam adalah kegilaan dihidupnya. Sebelum bertemu dengan Adam, hidup Fara benar-benar tenang tak ada gangguan sama sekali. Hingga sebuah takdir mempertemukan mereka. Takdir yang menurut Fara begitu lucu bisa dipertemukan oleh Adam dengan kelakuan absurdnya.

Namun, Fara tak menyalahkan takdir apalagi menyalahkan Sang Maha Kuasa. Justru, kehadiran Adam membuat warna dikehidupannya dengan tawa Adam yang selalu menghiasi. Walau seringkali Adam selalu mengganggunya dan membuatnya terusik namun itulah warna dari kehidupannya yang abu-abu.

Sedangkan menurut Adam, pertemuan dirinya dan Fara sangat menguntungkan baginya. Karena ia bisa kenal dengan gadis kuat dan senyuman hangat yang selalu Fara tunjukkan di bibirnya. Fara adalah satu-satunya orang yang selalu membuatnya merasa lebih tegar ketika dunia tak bersahabat padanya. Cowok itu juga belajar banyak dari Fara juga masa lalunya yang kelam. Bagi Adam, Fara adalah wanita kuat yang selalu ada disampingnya.