Alya adalah seorang gadis cerdas, kreatif, energik, pecinta lingkungan, dan terbiasa cuap cuap. Dia juga sangat jago main voli dan memiliki idola seorang pemain timnas. Alya tidak memiliki saudara, dia adalah anak tunggal yang mandiri dan tidak sombong. Walaupun kedua orang tuanya adalah orang berada, namun alya memiliki gaya sederhana dan rendah hati. satu-satu nya kesalahan terbesar bagi Alya dalam hidupnya adalah dia tidak menggunakan hijab hingga ibu nya menutup mata, padahal ibu nya ingin sekali melihat Alya menjadi muslimah yang utuh. Kenyataan ini menjadi penyesalan yang mendalam bagi Alya. Alya bertekad untuk hijrah, termasuk melupakan cindi (cinta sendiri) nya pada Raymon, Atlet voli nasional yang malah menjadi dekat dengan Alya setelah ia pindah ke Bandung, Ketika Ayahnya menjodohkan Alya, Alya menerima dengan alasan jodoh pilihan orang tua adalah yang terbaik untuk.