Pemahaman Jati Diri
  • Reads 72
  • Votes 17
  • Parts 3
  • Reads 72
  • Votes 17
  • Parts 3
Ongoing, First published May 18, 2021
Novel ini bukan tentang "menceritakan" namun lebih ke "menjelaskan" pandanganku tentang kehidupan didunia yang fana dan panas layaknya ribuan matahari menerpa kita secara blak-blakan.

Terkadang kesusahan akan hidup didunia, membuat emosi terkebelakang dibanding kesehatan organ. Emosi yang sensitif membuat kita menjadi benci akan diri sendiri, menyalahkannya dan mengejeknya seakan diri sendiri yang salah. Padahal kalau dipikir-pikir, kita hidup didunia bukan dalam lingkup individual, namun sosial.

Ada beberapa alasan yang seharusnya menjadi "jawaban" agar kita berhenti menyalahkan diri sendiri, apalagi diri orang lain. Merugikan orang lain itu tidak baik, sama dengan menyalahkan diri sendiri.

Namun, apakah membuat perdamaian dengan diri sendiri bisa meredakan emosi dan menghilangkan rasa penyesalan, menyalahkan, dan mengada-adakan kebeneran yang hanya tipu belaka? Siapa yang tahu...

(Akan dianggurkan sementara oleh penulis karena ingin fokus untuk novel lain)
All Rights Reserved
Sign up to add Pemahaman Jati Diri to your library and receive updates
or
#145makna
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Puisi cover
Puisiku cover
JEON LOVE STORY's [Kookv/Kooktae] cover
The Queen Sheyna (END) cover
Rembulan Yang Sirna cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Two Murus Separatio  cover

30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING]

26 parts Ongoing

SPIN-OFF CERITA AISFA ( CINTA DALAM DOA) Mendapat restu untuk bersatu dengan orang yang kita perjuangkan selama bertahun-tahun tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika cinta kita sepihak? Bahkan dalam keadaan dia mencintai orang lain? "Saya nggak cinta sama kamu. Walaupun kita sudah menikah, bukan berarti saya akan menerimamu seutuhnya." (Syafa Izdihar) "Sebagaimana saya mengajari anak-anak dini huruf hijaiyah, begitu juga saya akan mengajarimu jatuh cinta. Dari alif sampai ya' mesti ada proses yang harus dilalui dengan kesabaran." (Kazim Zeehan) Tentang Kazim dan perjuangannya dan Syafa dengan rasa yang membuatnya melampaui semua batasannya.