Andi dan Tata saling mencintai. Bahkan sejak mereka pertama kali bertemu dan menghabiskan banyak waktu bersama, mereka berdua tahu kalau perasaan cinta tumbuh begitu saja dalam diri mereka. Sayangnya, ketika Tata mengetahui latar belakang Andi, yang ternyata adalah adik dari Bosnya sekaligus anak konglomerat, Tata yang memiliki latar belakang berbanding terbalik dengan Andi memilih untuk mundur. Bagi Tata, cintanya hanya lah omong kosong ketika nantinya keluarga Andi tahu jika Tata hanya lah anak dari seorang Muncikari. "Jadi, kalau aku bukan lah seorang Hamizan, apa kamu... mau menikah denganku?" tanya Andi dengan tatapan sayunya. Tata tersenyum patah sembari memalingkan wajahnya. "Andai aja kamu bukan seorang Hamizan, aku nggak akan mau tersiksa selama ini, Andi..."