EPOUCH [On Going]
  • Reads 41
  • Votes 7
  • Parts 2
  • Reads 41
  • Votes 7
  • Parts 2
Ongoing, First published May 20, 2021
Mereka bilang, Asgar itu galak. 
Mereka bilang, Asgar itu ancaman. 
Mereka bilang, Asgar itu tidak kenal kasihan. 
Dan mereka bilang, Asgar itu bermulut tajam. 

Namun bagi Indira, Asgar itu seseorang yang penuh kelembutan, perhatian, berhati baik, dan romantis. Oh, tentu saja itu hanya dalam pandangan Indira, karena yang Indira bayangkan sikap seperti itu yang hanya ada pada Asgar. Cuma karena alasan, gadis itu begitu tergila-gila dengan Asgar.

Padahal semua orang tahu, dekat dengan Asgar itu hanya akan bikin sakit hati. Mulutnya pembawa bencana, sekali ngomong bagi pemilik hati bermental yupi akan langsung nangis. Lebih membalas ucapan secara diam-diam daripada kena roasting. 

Sayangnya Indira tidak melihat sisi tak baik Asgar, yang Indira terapkan kalau Asgar sangat penyayang. Sudah tahu dirinya selalu mendapat makian, masih bego dalam urusan percintaan.

Ini kisah Indira, yang tergila-gila dan tak kenal malu dalam mengejar cinta Asgar. 

•••

2021©senieblue_ 

Start: 23 Agustus 2021
Finish: -
All Rights Reserved
Sign up to add EPOUCH [On Going] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife [TERBIT] cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
BABY CHANIE cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Dosa Ku cover

𝐒oerabaja, 1730

38 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.