Lily's Revenge Journey [On-Going]
  • Reads 426
  • Votes 93
  • Parts 16
  • Reads 426
  • Votes 93
  • Parts 16
Ongoing, First published May 20, 2021
Mature
Aku, Lily Acreia La Schotzvky. Aku berumur sekitar 17 tahun. Selama itu aku hidup di sebuah ruangan yang gelap yang hanya memiliki satu jendela kaca. 

Aku tidak mengerti kenapa aku berada di ruangan ini, tapi aku mendengar dari mereka yang berada di luar ruangan ini bahwa aku mempunyai sebuah kekuatan yang menakutkan. Mereka tidak pernah menunjukkan wajah mereka padaku, makanan yang diantar hanya di masukkan lewat lubang di pintu masuk. 

Aku tidur di lantai tanpa alas dan memakai pakaian tipis yang selalu mereka berikan setiap tahun. Ruangan tanpa penerangan yang bergantung dengan cahaya bulan dan sinar matahari yang menembus melalui kaca, membuatku merasa tenang. 

Saat ini aku sedang melihat ke luar ruangan ini melalui kaca, dan aku baru mengetahui bahwa tempat ini sangatlah tinggi dan pohon-pohon yang menjulang tinggi mengelilingi tempat ini. 


Terkadang terlintas di benakku 'apakah aku akan mati disini?', 'apakah aku bisa pergi dari sini?'


Dan pada bulan purnama di umurku yang ke tujuh belas tahun ini aku mendengar suara-suara yang memanggilku. 


Di sinilah awal mula perjalanan pembalasan dendamku akan dimulai.








©XL-Nim14
Cerita original karya sendiri.

#1 highfantasy
All Rights Reserved
Sign up to add Lily's Revenge Journey [On-Going] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rafael Natha D. cover
I'm Not A Villainess cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Become The Extras?! [BL] cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
Ibu Antagonis cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
The Screet Life [On Going] cover
TABITHA [END] cover

Rafael Natha D.

45 parts Ongoing

Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada. Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu. Memangnya apa salahnya? Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci. Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.