Kalendra
  • Reads 439
  • Votes 272
  • Parts 6
  • Reads 439
  • Votes 272
  • Parts 6
Ongoing, First published May 20, 2021
Dia bernama Kalendra, hidupnya tak pernah merasa damai. Selalu dididik untuk menjadi terbaik dari yang baik. Sebagai bukti kekerasan sang ayah, ada goresan panjang yang menghiasi punggung kekarnya. 

Jika didalam rumah seperti neraka baginya, maka diluar rumah pun tak jauh berbeda. Kalen tak memiliki teman. Cinta pun juga tidak ada untuknya.

Kalen menyukai seorang gadis sedari masa putih biru, tapi akibat rasanya itu ia memiliki goresan yang tak akan pernah hilang dipunggungnya.

Kejadiannya simple, Kalen menyukainya, perhatiannya selalu tertuju pada gadis bernama Devaya, hingga tidak sadar sahabatnya berubah menjadi musuhnya. Seorang musuh pastinya membeci, dan itulah sahabat Kalen yang membenci Kalendra. Suatu ketika saat ujian harian berlangsung, Kalen yang lengah karena perasaannya tak menghiraukan angka nilai lagi. Dengan pasrah dan tersenyum bahagia, Kalen menerima jawaban dari sang sahabat seperti biasa. 

Bayangan ayahnya akan memujinya didepan keluarga besar pupus saat ia meneima hasil ujiannya. Tertera huruf C besar-besar dibagian atas lebar. 

Kalen kecewa.....

Kecewa pada dirinya sendiri.

Juga pada sahabatnya.

Kalen lelah...

"Ya, setidaknya gue bersyukur, hidup gue gak monoton." Ucapnya ketika lelah dengan semua yang ia hadapi.


...................
Start : 18 Juni 2022
Finish : -
All Rights Reserved
Sign up to add Kalendra to your library and receive updates
or
#19pr
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
30 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) Judul Awal, TRANSMIGRASI BULANREMBULAN ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Rembulan Marliana Andromeda." "H--hah? Salah, nama gue Rembulan Marliana Amarylis itu yang bener." "No," Rembulan makin mengernyit dalam, sampai pria didepannya tersenyum lembut dan dengan suara berat juga dalam ia menekankan sesuatu, "Rembulan Marliana Andromeda, lo milik gue." ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara? apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus? Atau tanpa disangka Rembulan telah menarik perhatian sesama karakter antagonis itu?
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
FIX YOU cover
Kaesar cover
I'm Alexa cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
Om Rony cover
Say My Name cover
Antagonist Badas Couple!! cover
 ARGALA cover
AV cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan