𝐓𝐡𝐞 𝐓𝐫𝐚𝐠𝐞𝐝𝐲 𝐨𝐟 𝐇𝐨𝐮𝐬𝐞 𝐁𝐥𝐚𝐜𝐤
  • Reads 3,156
  • Votes 243
  • Parts 4
  • Reads 3,156
  • Votes 243
  • Parts 4
Ongoing, First published May 20, 2021
❝𝐈𝐭'𝐬 𝐭𝐡𝐞 𝐟𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐧𝐚𝐦𝐞 𝐭𝐡𝐚𝐭 𝐥𝐢𝐯𝐞𝐬 𝐨𝐧. 𝐈𝐭'𝐬 𝐚𝐥𝐥 𝐭𝐡𝐚𝐭 𝐥𝐢𝐯𝐞𝐬 𝐨𝐧. 𝐍𝐨𝐭 𝐲𝐨𝐮𝐫 𝐡𝐨𝐧𝐨𝐫, 𝐧𝐨𝐭 𝐲𝐨𝐮𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐨𝐧𝐚𝐥 𝐠𝐥𝐨𝐫𝐲, 𝐛𝐮𝐭 𝐟𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲.❞
All Rights Reserved
Sign up to add 𝐓𝐡𝐞 𝐓𝐫𝐚𝐠𝐞𝐝𝐲 𝐨𝐟 𝐇𝐨𝐮𝐬𝐞 𝐁𝐥𝐚𝐜𝐤 to your library and receive updates
or
#18regulusblack
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Fiction -sungjake✔ cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kisah Tak Sempurna cover

𝐒oerabaja, 1730

36 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.