Seperti ibunda Khadijah, yang menyatakan perasaannya terlebih dahulu kepada Rasulullah. Seperti Fatimah, yang mencintai Ali dalam keindahan diamnya. Akankah kisah cintaku dapat menjadi salah satunya? Aku seorang perempuan biasa, yang tak mengharap lebih, bahkan tak sampai menanam rasa. Mengikuti titah Umi memang menjadi hal mutlak bagiku, tapi apakah hal satu ini menjadi hal yang sama mutlaknya dengan yang lain? Harapanku kepada Allah hanya satu, berikan hamba seseorang yang dapat menjaga dan menuntun hamba dunia dan akhirat. Bisikku di sepertiga malam tak habis untuk menyebut seseorang yang bahkan tak kuketahui namanya. Semoga kau selalu sehat, dan dibaikkan agamanya.All Rights Reserved
Seperti ibunda Khadijah, yang menyatakan perasaannya terlebih dahulu kepada Rasulullah. Seperti Fatimah, yang mencintai Ali dalam keindahan diamnya. Akankah kisah cintaku dapat menjadi salah satunya? Aku seorang perempuan biasa, yang tak mengharap lebih, bahkan tak sampai menanam rasa. Mengikuti titah Umi memang menjadi hal mutlak bagiku, tapi apakah hal satu ini menjadi hal yang sama mutlaknya dengan yang lain? Harapanku kepada Allah hanya satu, berikan hamba seseorang yang dapat menjaga dan menuntun hamba dunia dan akhirat. Bisikku di sepertiga malam tak habis untuk menyebut seseorang yang bahkan tak kuketahui namanya. Semoga kau selalu sehat, dan dibaikkan agamanya.
3 parts