Story cover for DEJAVU by halotitik
DEJAVU
  • WpView
    Reads 117
  • WpVote
    Votes 20
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 117
  • WpVote
    Votes 20
  • WpPart
    Parts 11
Ongoing, First published May 22, 2021
"valley! Awas!" teriakan deluna memperingati valley untuk tidak berlari ke arahnya

karena kemungkinan terburuk yang akan terjadi adalah valley akan jatuh terpeleset oleh lantai yang baru saja di pel.

namun, sayang sekali valley tak mendengarkannya dan....

Cup!

Benda kenyal itu menempel tepat di bibir seorang pria yang berusaha menyelamatkannya.

Seketika valley merasakan banyak memori yang berputar terus menerus dikepalanya, membuat kepalanya terasa akan pecah seketika.
Dejavu ini benar-benar menyiksanya!

Tanpa valley sadari, ia terlempar ke portal dimensi lain dan mendarat tepat di sebuah padang rumput yang sangat luas.

Seketika itupun valley jatuh tak sadarkan diri.
All Rights Reserved
Sign up to add DEJAVU to your library and receive updates
or
#414dejavu
Content Guidelines
You may also like
Betina haus belaian🔞 by Upin_aripin
11 parts Ongoing
Arlena, 32 tahun, adalah seorang istri dari pria sukses yang dingin dan sibuk, terperangkap dalam rumah tangga yang secara ekonomi mapan tapi secara emosional dan fisik kosong. Dari luar, ia tampak sempurna: cantik, cerdas, mandiri. Tapi dalam dirinya bergolak hasrat, kesepian, dan keinginan yang lama terpendam untuk disentuh, diperhatikan, dan dimiliki seutuhnya sebagai perempuan. Saat suaminya sibuk membangun kerajaan bisnis, Arlena tanpa sengaja bertemu Ray, seorang pelatih pribadi di gym yang jauh lebih muda darinya - liar, jujur, dan tidak mengenal batas. Awalnya hanya tatapan, lalu obrolan, dan perlahan berubah menjadi hubungan fisik yang membakar - brutal, intens, penuh rasa bersalah, tapi juga sangat hidup. Namun Arlena tak menyadari bahwa Ray menyimpan rahasia besar, dan bahwa dia bukan satu-satunya yang haus. Semakin dalam Arlena masuk ke dalam dunianya, semakin ia menyadari bahwa ini bukan hanya soal seks, tapi soal jati diri, luka lama, dan rasa kehilangan yang tak pernah benar-benar ia akui. Saat suaminya mulai curiga, dan Ray mulai menuntut lebih dari sekadar tubuhnya, Arlena dihadapkan pada pilihan yang akan mengubah hidupnya. Tapi apakah ia benar-benar ingin memilih... atau hanya ingin terus terbakar di tengah api yang ia nyalakan sendiri? Cerita berakhir dengan sebuah malam hujan di mana Arlena berdiri di ambang pintu - satu langkah lagi akan mengubah segalanya. Tapi ia tidak bergerak. Tidak malam itu. Yang mau beli cerita aku Langsung ke email aku aja ya wlan07204@gmail.com
You may also like
Slide 1 of 8
Pangeran Kegelapan cover
Seorang Penyelamat Tanpa Waktu (Fanfic TCF Terjemahan) cover
Betina haus belaian🔞 cover
Werewolf Travis cover
Frostveil [COMPLETE] cover
Stepsister turn goes wrong [Mature] cover
World Between (#1 Sang Penghancur) (End) cover
The light of dandelion  cover

Pangeran Kegelapan

22 parts Complete Mature

Malam semakin larut, namun tidur menjadi hal yang mustahil bagi Mael. Setiap kali dia memejamkan mata, dunia di sekitarnya seakan berubah. Suara gemerisik dari sudut-sudut ruangan, desahan napas yang tidak berasal dari dirinya, dan bayangan-bayangan yang menari di balik tirai gelap kamarnya membuat dadanya terasa semakin sesak. Saat dia berbalik untuk kesekian kalinya di tempat tidur, suara itu kembali muncul-seperti bisikan yang tertiup dari balik dinding, rendah dan penuh kekuatan. "Mael... Kau tidak bisa lari..." Dia terlonjak bangun, matanya terbuka lebar, jantungnya berdetak keras. Ruangan itu sunyi. Terlalu sunyi. Dia duduk di tempat tidur, menarik napas dalam-dalam dan berusaha meredakan gemuruh di dadanya. Bisikan itu, suara yang sama dengan yang ia dengar di perpustakaan, menghantuinya lagi. Pikiran Mael kacau. Apakah ini nyata? Ataukah dia sudah kehilangan akal? Sejak mimpi itu, dunianya berubah menjadi labirin ketakutan yang tak bisa dia pahami. Mata Mael bergerak ke sudut kamar, ke arah bayangan yang terasa lebih pekat daripada biasanya. Di sana, samar-samar, dia melihat sesuatu. Sesosok tubuh samar yang menyatu dengan kegelapan. Tubuh itu bergerak perlahan, semakin dekat, seperti makhluk yang merayap dari kedalaman mimpi buruknya. "Siapa kau?" Mael berbisik, meskipun dia tahu tak ada jawaban.