pernikahan Sadi dan Rino sudah genap 10 bulan. Suami nya masih saja belum berubah, bahkan belum menjadikan istri nya menjadi istri seutuhnya. Rino sama sekali belum menyentuh nya. Dia masih sama seperti di awal pernikahan, acuh tak acuh kepada sadi, orang baru yang hadir di dalam hidup nya. Sadi benar benar tidak tahan dengan hidup baru nya ini, sangat jauh dari yang di harapkan dan di mimpikan nya dulu. Setiap hari air mata nya tak kuat di bendung, karena dia pikir dengan airmata nya keluar, dia bisa sedikit tenang. Sadi benar benar tidak tahan dengan kehidupannya yang seperti ini, bahkan dia tidak tahu akan kah bertahan sampai akhir hayatnya bersama Rino atau kah sebaliknya, sudahi saja...?