Urai tak jera mencari perhatian pemuda pujaan hatinya. Sementara Deka selalu sinis dan sarkastis pada Urai yang menurutnya tukang pembuat onar. Sampai akhirnya sebuah anomali alam membuat kedua insan itu terlempar ke dalam portal gaib. Mendadak, mereka terjebak dalam situasi genting. "Kenapa pakaian mereka seperti pakaian orang Dayak zaman dulu?" bisik Urai. "Aku juga nggak tahu," balas Deka. "Deka, kita di mana sebenarnya?" Urai meremas lengan pemuda di sampingnya. "Rai, aku takut masalah kita bukan cuma di mana kita, tapi di tahun berapa." Mata Urai membelalak. "Ki-kita kembali ke masa lalu?" Belum sempat menjawab, Deka merasakan hantaman keras di bagian belakang kepala. Alam sekitar seketika menjadi gelap. Samar-samar ia mendengar jeritan Urai meminta tolong. . . nataliafuradantin ~ 2022