[New Adult-Slice of Life] Diary hari ke-entah-berapa-aku-tidak-ingat, Aku teringat ucapan beberapa orang tempo hari-atau minggu, atau bulan, atau tahun, barangkali. "Aku percaya kepada semanggi berdaun empat yang kutemukan di taman kota. Keberuntunganku meningkat pesat ketika bermain arkade minggu lalu." "Kaki kelinci dipercaya bisa menangkal kesialan. Aku baru saja membelinya di pekan raya, dari seorang wanita Indian. Nilaiku sepertinya akan membaik setelah ini." "Cobalah ke ahli nujum. Di sana kau akan diberikan doa-doa atau apalah namanya, dan esok hari setelah itu, kau akan diliputi keberuntungan." *** Teman-temanku-sekarang tidak lagi-selalu memberikan tips menangkal sial tiap kali memiliki kesempatan untuk bertemu. Aku tidak suka dicekoki info-info seperti itu. Aku lebih suka menonton acara peragaan busana atau lomba masak-masak di televisi tabung. Di akhir Maret pada usiaku yang kedua puluh tujuh, aku menyimpulkan bahwa diriku adalah perwujudan hidup dari angka 13 dan cermin kamar rusak. Sepertinya karena aku jarang memenangkan video game, selalu mendapat kursi rusak di universitas, jarang bahagia dan mencurahkan banyak dari waktu luangku yang melimpah untuk membuat masalah di Shally's Salon. Memiliki nama yang secara harfiah bermakna 'Wanita Keberuntungan' adalah sebuah kesalahan terbesar yang pernah dibuat oleh Mum, dan aku tidak senang dengan segala dampak yang ditimbulkannya. Mei tahun ini, aku akan pindah dari Baltimore dengan menaiki van di garasi rumah Mum. Ke mana saja, melainkan Baltimore dan Shally's Salon yang sudah tercoreng namanya oleh nasib sial seorang Miss Fortune. *Apartemen tidak kukosongkan. Furniturnya susah dibawa menggunakan van tua milik Mum. Jika aku menyerah dalam perjalananku saat berkelana dan kembali ke Baltimore lagi, setidaknya aku masih memiliki kasur untuk tidur. Tertanda, Miss Fortune yang bernasib malang. ---------------------------------------------------- Amazing cover by @sadaraa
9 parts