Menyesal
Satu kata yang terus menggerogoti jiwa Arkana. Hatinya kosong, belahan jiwanya pergi dan itu karena ulahnya sendiri
Mengapa Tuhan mengabulkan perkataan nya kala itu. Mengapa Tuhan tak mengizinkan untuk melihat wajah cantiknya lagi di dunia ini
Arkan memeluk erat bingkai yang berisi foto mendiang kekasihnya ketika berpose cantik di pesisir pantai Bali. Air matanya terus mengalir, bahkan hingga terisak kuat. Rindu ini semakin dalam, rasa sesak terus menghimpit dadanya
"sayang kembali lah, aku mohon"
---
Dalam tidurnya Anna bergerak gelisah. Kenapa rasanya seperti ada seseorang yang terus membisikan kalimat meminta dirinya kembali. tapi Ann tidak mengerti. kembali kemana? dan untuk apa? Anna sudah di rumahnya sendiri.
Anna terkejut lantas terlonjak bangun, tubuhnya bergetar dan berkeringat dingin. matanya menoleh kanan kiri. tidak ada siapapun, hanya dirinya yang berada di ruangan sunyi ini
"mimpi itu lagi?" gumam Anna
"siapa dia?"
"dan apa yang terjadi?"
_____________
Kelanjutan kisah romansa Arkana-Monalisa dari cerita sebelumnya yang berjudul "Love my Assistant". untuk lebih jelasnya lebih baik baca dulu cerita sebelumnya yaa, biar tambah afdol mengikuti alur cerita nyaa, oke? 😉
cerita ini hanya fiktif belaka karangan penulis yang masih belajar. jadi apabila ada salah kata atau kekurangan apapun mohon di maafkan. saran, kritik dan komentar semoga dapat membangun semangat dan kreativitas penulis ya 🥰
Say no to plagiarism!
jadilah penulis yang bertanggung jawab
jadilah pembaca yang bijak
Lets! happy reading 🤗❤️
Salah satu bentuk pembodohan diri adalah disaat aku tau kamu sedang menjaga hati untuk orang lain, sedangkan aku masih saja setia mencintaimu dari jarak dekat.
***
"Kakak tau hal apa yang paling menyakitkan saat kita sedang merasa bahagia?" tanya Shella sembari menghapus air matanya yang mulai menetes kembali, sedangkan Arion hanya menggeleng tak tau.
"Saat kita dibuat terbang setinggi-tingginya. Hanya untuk dijatuhkan kembali," lanjut Shella yang membuat Arion menatapnya bingung tak mengerti.
Saat Arion ingin menggenggam tangan Shella untuk kesekian kalinya, lagi-lagi Shella menjauhkan tangannya lalu kembali menatap Arion dengan senyum yang bercerita tentang luka nya hari ini.
°°^^°°
"Hal sia-sia yang selalu ku usahakan adalah berusaha melupakan dirimu, disaat hatiku belum siap membuka hati untuk orang baru"
~Shella Novelia Az-Zachary
"Terlalu menjaga, sehingga memilih menghindar walau rasa tetap ingin memiliki"
~Arion Lavi Pradipa
Ini cerita pertama aku, semoga kalian suka ya. Jangan jadi readers ghost dong😭 pokoknya kudu vote dan komen. Aku maksa loh ya, MAKSA. Hahaha🤭
DI FOLLOW DULU YA,SEBELUM DIBACA KARNA AKAN ADA PART YANG DI PRIVAT. MAKASIH😙❤