Menyesal Satu kata yang terus menggerogoti jiwa Arkana. Hatinya kosong, belahan jiwanya pergi dan itu karena ulahnya sendiri Mengapa Tuhan mengabulkan perkataan nya kala itu. Mengapa Tuhan tak mengizinkan untuk melihat wajah cantiknya lagi di dunia ini Arkan memeluk erat bingkai yang berisi foto mendiang kekasihnya ketika berpose cantik di pesisir pantai Bali. Air matanya terus mengalir, bahkan hingga terisak kuat. Rindu ini semakin dalam, rasa sesak terus menghimpit dadanya "sayang kembali lah, aku mohon" --- Dalam tidurnya Anna bergerak gelisah. Kenapa rasanya seperti ada seseorang yang terus membisikan kalimat meminta dirinya kembali. tapi Ann tidak mengerti. kembali kemana? dan untuk apa? Anna sudah di rumahnya sendiri. Anna terkejut lantas terlonjak bangun, tubuhnya bergetar dan berkeringat dingin. matanya menoleh kanan kiri. tidak ada siapapun, hanya dirinya yang berada di ruangan sunyi ini "mimpi itu lagi?" gumam Anna "siapa dia?" "dan apa yang terjadi?" _____________ Kelanjutan kisah romansa Arkana-Monalisa dari cerita sebelumnya yang berjudul "Love my Assistant". untuk lebih jelasnya lebih baik baca dulu cerita sebelumnya yaa, biar tambah afdol mengikuti alur cerita nyaa, oke? 😉 cerita ini hanya fiktif belaka karangan penulis yang masih belajar. jadi apabila ada salah kata atau kekurangan apapun mohon di maafkan. saran, kritik dan komentar semoga dapat membangun semangat dan kreativitas penulis ya 🥰 Say no to plagiarism! jadilah penulis yang bertanggung jawab jadilah pembaca yang bijak Lets! happy reading 🤗❤️
50 parts