Muhammad Alluka Quartz, sejak kecil dirinya hidup didampingi oleh kedua Orang Tuanya yang mana Ayahnya memiliki Sekolah TK-Kuliah di Sidoarjo, Indonesia sedangkan Ibunya hanya seorang Ibu Rumah Tangga. Pada saat usianya 12 Tahun, Alluka meminta untuk Bekerja saja namun hal itu dilarang Ibunya. Karena sudah paksaan, jadi dirinya tidak bisa menolak larangan Ibunya tersebut. Akan tetapi, ketika usianya 16 Tahun, ia diperbolehkan Ibunya untuk bekerja sebagai Pro Player Game di Game PUBG PC dan dikontrak oleh Team Luar Negeri, Gen. G.