𝙉𝙤𝙞 𝙚 𝙄'𝙚𝙨𝙩𝙖𝙩𝙚 𝙋𝙤𝙨𝙞𝙩𝙖𝙣𝙤 (re-publish) ✔
  • Reads 2,385
  • Votes 429
  • Parts 10
  • Reads 2,385
  • Votes 429
  • Parts 10
Complete, First published May 24, 2021
𝐅𝐨𝐮𝐫 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬
𝑺𝒖𝒎𝒎𝒆𝒓 𝑽𝒆𝒓𝒔. (tour in Italian).

"𝑃𝑜𝑠𝑖𝑡𝑎𝑛𝑜, 𝑆𝑢𝑚𝑚𝑒𝑟, 𝑚𝑒 𝑒 𝑡𝑒. 𝑃𝑎𝑐𝑐ℎ𝑒𝑡𝑡𝑜 𝑐𝑜𝑚𝑝𝑙𝑒𝑡𝑜!"

perfect cover by : 𝐒𝐚𝐥𝐝𝐚𝐚𝐥
publish : June 26, 2021
end : Aug 15, 2021
re-publish : 2024

copyright 2021 ©elvajan
All Rights Reserved
Sign up to add 𝙉𝙤𝙞 𝙚 𝙄'𝙚𝙨𝙩𝙖𝙩𝙚 𝙋𝙤𝙨𝙞𝙩𝙖𝙣𝙤 (re-publish) ✔ to your library and receive updates
or
#39italy
Content Guidelines
You may also like
Whispers of Time | Choi San 'ATEEZ' by ppipsqqueak
2 parts Ongoing
Ruang kesehatan sore itu terasa sepi. Jang Heesu berpikir harinya akan segera berakhir begitu ia menyelesaikan catatannya. Namun, suara pintu yang berdecit pelan menghentikan gerakannya. Dahi Jang Heesu mengernyit. Ketika menoleh, Jang Heesu mendapati sosok siswa yang selama ini ia kira takut dengan ruang kesehatan, sedang berdiri di ambang pintu. Namun, kali ini, luka sobek di sudut bibirnya tampak cukup serius hingga membawanya ke sini. Sebagai anggota ekstrakurikuler Taekwondo, cedera dan luka seperti ini bukanlah hal asing bagi Choi San. Pukulan, tendangan, dan benturan adalah bagian dari latihan, terkadang tak bisa dihindari. Dan sebagai anggota ekstrakurikuler Kesehatan Sekolah, Jang Heesu selalu siap menangani siswa-siswi yang memerlukan pertolongan dan pengobatan. Jang Heesu segera mempersilakan Choi San masuk. Ia duduk di tepi ranjang, sementara matanya menatap lurus pada Jang Heesu yang tengah menyiapkan peralatan. "Bagaimana ini bisa terjadi?" "Kecelakaan kecil di ruang latihan." Setelah selesai membersihkan luka, Jang Heesu menuangkan sedikit antiseptik ke kapas, lalu mulai mendekatkannya ke luka di sudut bibir Choi San. Begitu antiseptik menyentuh lukanya, Choi San langsung meringis kecil. Rahangnya mengencang sesaat, berusaha menahan perih yang menusuk. "Maaf," ucap Jang Heesu pelan. Jang Heesu bekerja dengan hati-hati, matanya penuh konsentrasi saat membersihkan luka itu. Sementara Choi San memperhatikannya dalam diam. Sorot mata serius Jang Heesu, alisnya yang sedikit berkerut, cara tangannya bergerak dengan lembut- semuanya terekam jelas dalam benaknya. Tanpa sadar, sebuah senyum kecil hampir muncul di bibirnya yang masih perih. Lalu, satu pertanyaan tiba-tiba memenuhi kepalanya- besok, alasan apa yang harus ia buat agar bisa kembali ke sini? Prequel: Whispers of Time, written by ppipsqqueak, 2025-All Rights Reserved.
You may also like
Slide 1 of 10
Whispers of Time | Choi San 'ATEEZ' cover
Boyfriendable (PARK SUNGJIN-DAY6)✔ cover
[NOT] Our Story cover
Serena'de cover
S2: After Engagement  cover
[2nd] Songfic BTS WORDL || kth x ksh || cover
Duke's Grip cover
Fall Into Nowhere [END] cover
ZAHIRA SI PROTAGONIS ( TAMAT ) cover
•My Little Gils• cover

Whispers of Time | Choi San 'ATEEZ'

2 parts Ongoing

Ruang kesehatan sore itu terasa sepi. Jang Heesu berpikir harinya akan segera berakhir begitu ia menyelesaikan catatannya. Namun, suara pintu yang berdecit pelan menghentikan gerakannya. Dahi Jang Heesu mengernyit. Ketika menoleh, Jang Heesu mendapati sosok siswa yang selama ini ia kira takut dengan ruang kesehatan, sedang berdiri di ambang pintu. Namun, kali ini, luka sobek di sudut bibirnya tampak cukup serius hingga membawanya ke sini. Sebagai anggota ekstrakurikuler Taekwondo, cedera dan luka seperti ini bukanlah hal asing bagi Choi San. Pukulan, tendangan, dan benturan adalah bagian dari latihan, terkadang tak bisa dihindari. Dan sebagai anggota ekstrakurikuler Kesehatan Sekolah, Jang Heesu selalu siap menangani siswa-siswi yang memerlukan pertolongan dan pengobatan. Jang Heesu segera mempersilakan Choi San masuk. Ia duduk di tepi ranjang, sementara matanya menatap lurus pada Jang Heesu yang tengah menyiapkan peralatan. "Bagaimana ini bisa terjadi?" "Kecelakaan kecil di ruang latihan." Setelah selesai membersihkan luka, Jang Heesu menuangkan sedikit antiseptik ke kapas, lalu mulai mendekatkannya ke luka di sudut bibir Choi San. Begitu antiseptik menyentuh lukanya, Choi San langsung meringis kecil. Rahangnya mengencang sesaat, berusaha menahan perih yang menusuk. "Maaf," ucap Jang Heesu pelan. Jang Heesu bekerja dengan hati-hati, matanya penuh konsentrasi saat membersihkan luka itu. Sementara Choi San memperhatikannya dalam diam. Sorot mata serius Jang Heesu, alisnya yang sedikit berkerut, cara tangannya bergerak dengan lembut- semuanya terekam jelas dalam benaknya. Tanpa sadar, sebuah senyum kecil hampir muncul di bibirnya yang masih perih. Lalu, satu pertanyaan tiba-tiba memenuhi kepalanya- besok, alasan apa yang harus ia buat agar bisa kembali ke sini? Prequel: Whispers of Time, written by ppipsqqueak, 2025-All Rights Reserved.