Story cover for Just Listen or Don't? by Addinidee
Just Listen or Don't?
  • WpView
    Reads 55
  • WpVote
    Votes 31
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 55
  • WpVote
    Votes 31
  • WpPart
    Parts 10
Ongoing, First published May 24, 2021
Setelah melewati pengalaman menyakitkan dua tahun silam, Asana memutuskan bahwa impiannya adalah menjadi orang biasa dengan rutinitas monoton setiap hari. Ia selalu berupaya menghindari konflik dengan siapa pun agar tidak ada yang membenci kehadirannya di dunia. Asana merasa hidupnya "aman-aman saja", sampai Lilih datang ke kehidupannya dan merusak "impian"-nya. Selain itu, Asana juga harus menanggung sakit luar biasa, setiap kali seseorang berbicara buruk di belakangnya.
All Rights Reserved
Sign up to add Just Listen or Don't? to your library and receive updates
or
#4omongan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
SHANA (SELESAI) cover
Athalia [ √ ]  cover
Sang Penulis yang Lelah cover
ARNWOLF (END) cover
Keazen (a sly world) ROMBAK!  cover
Behind The Smile cover
Kutukan Tumbal cover
𝐎𝐀𝐒𝐈𝐒 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐈𝐊𝐈𝐒?  cover
Auri, Cigarettes and Life cover

SHANA (SELESAI)

55 parts Complete

Shana tidak tahu jika hidup jadi manusia akan membuatnya selelah ini. Kalau dipikir, jadi bunga matahari joget-joget di dashboard mobil itu lebih seru, kayaknya nggak punya beban. Itu kata Shana dulu, saat hidupnya masih monoton, masih stuck di masa lalu. Tapi, seiring berjalannya waktu, perlahan Shana mulai menerima hidupnya. Nyatanya, masalah secuil yang menghampirinya tidak terlalu buruk. Di masa transisi usianya untuk menjadi lebih dewasa, Shana menyadari satu hal. Hidup itu akan menyenangkan kalau Shana menikmatinya. Hidup itu untuk dijalani, bukan untuk terlalu dipikirkan hingga membuat stres. Untuk sekarang, Shana hanya akan menikmati hidupnya. Hidup cuma sekali, akan sangat sia-sia jika Shana hanya menghabiskan hidupnya hanya untuk memikirkan sebuah hal yang belum pasti terjadi. NCT Dream said, "Life is still going on. It will just pass."