Siapa sangka kalau Eve bertemu dengan Dean, laki-laki yang dianggapnya seperti perempuan, berujung kekesalan?
Siapa sangka juga kalau Dean bertemu Eve, teman kecilnya yang mungkin sudah dilupakan?
Atau sebenarnya mereka berdua saling mengenal dengan jelas namun ragu karena sudah bermetamorfosis menjadi pria tampan dan sukses, juga wanita cantik dan tak kalah sukses?
Coba saja nanti kita lihat apa yang 'kan terjadi. Sejauh mana mereka akan menyadarinya.
.
.
.
Sudahlah, baca saja cerita ini. Ada banyak inspirator yang ku temui sehingga terciptalah cerita ini.
So, this is my work, don't be insulted, but cheer me up, too.
See, ya! 💛
"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang."
Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok.
Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta.
Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.