Football Card System [Season 1: Luton]
  • Reads 56,371
  • Votes 4,146
  • Parts 145
  • Reads 56,371
  • Votes 4,146
  • Parts 145
Complete, First published May 24, 2021
Kembali ke tahun 2008 dari tahun 2018, Gao Bo menjadi pelatih kepala Luton Town yang minus 30 poin di awal musim.

Di awal musim, minus 30 poin? Hampir tim yang dianggap terdegradasi. Gao Bo menggunakan pengetahuan sepak bola dan sistem kartu sepak bola yang dia miliki lebih dari sepuluh tahun pengalaman hidup lebih banyak daripada yang lain.

Dalam keadaan di mana semua orang mengira itu tidak mungkin, itu adalah keajaiban. Peningkatan yang begitu sukses memulai perjalanan legendarisnya untuk menjadi pelatih terbaik di dunia.

Author	:	Mr. Mumumua
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Football Card System [Season 1: Luton] to your library and receive updates
or
#1level
Content Guidelines
You may also like
BUN𝖦A PRIBUΜI |ᴅɪғғᴇʀᴇɴᴛ ʙʟᴏᴏᴅ| [ON GOING] by Fratkn
29 parts Ongoing
Pelacur, wanita penghibur, murahan, atau apapun yang orang lain sematkan padanya tak membuat gadis itu menyesali keputusannya. Awalnya seperti itu, sampai dimana dirinya bertemu dengan sosoknya yang bagai hutan luas. Memberikan kesan tenang diawal, namun menyesatkan saat terlalu jauh melangkah. Perasaan gelisah menghantui seolah pohon-pohon itu siap menelannya dalam keterpurukan saat tak menemukan jalan pulang. Hanya ada hijau, seperti sorot matanya yang begitu dalam. Semua itu bermula ketika dirinya menolak lamaran dari pria tua yang telah memiliki tiga Istri. Widari Kemuning memilih mendatangi rumah penghibur para londo. Beberapa minggu bekerja di tempat itu sebagai gadis penghibur, Widari justru dipertemukan oleh salah satu pimpinan pasukan Belanda sekaligus seorang pebisnis di tanah jajahan, yang menawarkan jasa ranjang padanya. Pria berkulit putih kemerahan dengan rambut coklat terang dan mata berwarna hijau itu bernama Lart Van Deventer. Seorang yang telah memintanya untuk menjadi pelacur pribadinya. Pria itu tak ingin jika tubuhnya disentuh oleh banyak orang hingga menularkan penyakit kepadanya. Berkenankah Widari menerima tawarannya..? ____ ____ * Mungkin terdapat beberapa kesalahan yang tak disadari oleh penulis *Semua dalam cerita hanya fiksi semata dan tak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli seseorang ____ ~JANGAN LUPA MENINGGALKAN JEJAK SETELAH MEMBACA, BERUPA VOTE & KOMEN~ ----- Cerita yang saya buat semata-mata hanya untuk dinikmati dan tidak untuk menyinggung pihak manapun. Maaf jika ada salah yang tidak saya sengaja ataupun tidak saya ketahui. ----- PERINGATAN..! CERITA YANG SAYA BUAT MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. JADI TOLONG JANGAN COPY CERITA INI DENGAN ALASAN APAPUN..! PLAGIAT HARAP MENJAUH..! ___ NOTE : JIKA TIDAK MENYUKAI WATAK KARAKTER DALAM CERITA INI DIPERSILAHKAN UNTUK BERHENTI MEMBACA ATAU MEMBACA CERITA SAYA YANG LAIN. ____ Publikasi: 15-05-2024 ____ pictures: AI
You may also like
Slide 1 of 10
Duchess of Valtor cover
Summoning Socialist Republic of Indonesia cover
DIA PSYCHOPATH [Completed] cover
Lady Amethyst [END] cover
AMMSYAH  cover
BUN𝖦A PRIBUΜI |ᴅɪғғᴇʀᴇɴᴛ ʙʟᴏᴏᴅ| [ON GOING] cover
In Nusantara World : Bagaimana Negara +62 Bekerja Di Dunia Lain cover
My System Allows Me To Copy Talent cover
Modern Warship In Another World (Azur Lane) cover
Become The Protagonist Older Brother cover

Duchess of Valtor

23 parts Ongoing

Gretta Quinley harus menyandang gelar Duchess of Valtor atas paksaan kakaknya. Mengubur semua impiannya untuk menjadi Ratu di masa depan bersama sang kekasih, Putra Mahkota Kekaisaran Douglas. Gretta pikir menikah dengan Duke Fredric Caradoc of Valtor yang tidak mampu mengucapkan kata cinta dan hanya sibuk pada tugas menjaga pertahanan wilayah kerajaan adalah hal terburuk dalam hidupnya , nyatanya mencintai Putra Mahkota adalah hal yang paling Gretta sesali. "Aku mengandung anak Putra Mahkota." Malam itu, pria yang selalu Gretta nilai tidak berperasaan justru memberikan dekapan hangat dan dukungan penuh. Menolongnya untuk kembali bangkit, walau pada akhirnya Gretta membohonginya dan tetap memilih mengakhiri hidupnya. Namun, bagaimana jika Gretta diberikan kesempatan untuk memperbaiki semuanya?