Story cover for JENDRA  (Revisi) ✔️ by zulizkh
JENDRA (Revisi) ✔️
  • WpView
    Reads 80,534
  • WpVote
    Votes 6,912
  • WpPart
    Parts 49
  • WpView
    Reads 80,534
  • WpVote
    Votes 6,912
  • WpPart
    Parts 49
Complete, First published May 25, 2021
Mature
(Tentang toxic parenting)
"Terinspirasi dari cerita teman SMA"  

Mengandung bawang 

Bukan cerita tentang perjodohan dan nikah muda dari yang benci jadi saling cinta.

Ini tentang toxic parenting, dimana Rajendra harus mati-matian berjuang untuk mewujudkan keinginan papanya.

Mulai dari kehidupan yang harusnya tak menjadi beban seorang anak. Tapi karena ke egoisan seorang Saka membuat Jendra seketika jatuh dalam rasa sakit yang luar biasa dan mengguncang mentalnya dalam jangka waktu yang singkat.

Tapi pada akhirnya semua berhenti kala satu momen membuat  yang salah satunya harus merasakan sedih yang begitu dalam hingga berdiri rasanya tak berguna. 

"Gantengnya Siti, gemesnya Siti, dan segalanya buat Siti. I love you, kamu adalah laki-laki yang selalu singgah di hati, tetap dalam jiwa biarpun raga tak lagi sama."
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add JENDRA (Revisi) ✔️ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Silence Of Tears (TERBIT)  by bunnylovv
54 parts Complete
📍SUDAH TERBIT! ❝Luka tidak memiliki suara, sebab airmata jatuh tanpa bicara.❞ Keynara Zhivanna, gadis dengan kepribadian jutek dan dingin. Namun, siapa sangka dibalik sikap cueknya dia banyak menyimpan luka. Takdir seolah tak memihaknya saat ia harus mengetahui sebuah fakta yang telah merenggut masa depannya. Ya, Nara...hamil. Kecelakaan 'malam' itu benar-benar membuat hidup Keynara hancur lebur bersatu dengan tangisan dan teriakan frustasinya kala itu. Tak ada sosok yang bisa ia jadikan sandaran kala ia merasa lelah. Bahkan ia selalu mendapat penolakan dalam hidupnya. Termasuk laki-laki bejat yang sudah merenggut kehormatannya pun enggan bertanggung jawab. *** "Dasar jalang lo, Nara! Lo cuma butuh duit 'kan!? Gue bakal kasih berapapun asal lo enyah dari hidup gue!"-Kevan. *** "Enyah kamu dari rumah ini! Malu saya punya anak nggak guna kayak kamu!"-Liam. *** "Lo tuh cewek sialan yang beraninya masuk ke hidup gue. Gue benci sama lo, Nara!"-Genan. *** "Gu-gue mohon jangan sakiti dia. Dia anak lo!" "Bukan anak gue bangsat!" Jleb! ------- Akankah Nara bisa bertahan? (Silence Of Tears : Keheningan Airmata) 📍DIJAMIN TIDAK MINIM KONFLIK! 📍MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, TOXIC, DAN KEKERASAN! 📍CERITA INI BAKAL BIKIN KAMU EMOSI DAN SU'UDZON! AWAS DARAH TINGGI! 🏅Highest rank🏅 #2 fiksiremaja (24-7-22) #1 sad (21-7-22) #1 fiksiumum (17-7-22) #1 tears (30-6-22) #1 kasar (28-6-22) #1 nikahmuda (22-6-22) #1 baby (23-7-22) #1 pregnant (28-6-22) #1 psikopat (27-4-22) #1 lara (28-6-22) #1 airmata (16-5-22) #1 rapuh (24-5-22) #1 nara (28-6-22) #1 hamil (14-7-22) #1 acak (26-7-22) #7 cinta (24-4-22) #13 remaja (1-6-22) #54 sadgirl (19-4-22) ⚠DON'T PLAGIARISME⚠ HARAP FOLLOW SEBELUM BACA🙏 Hope you enjoy my story🤗 Happy Reading🌹 © bunnylovv
You may also like
Slide 1 of 9
ELGITA  (TERBIT) cover
To Reveal It  cover
Paradise cover
Dandelion cover
Aku Ingin Bercerita  cover
Maaf, Aku Terlambat END✅ cover
Silence Of Tears (TERBIT)  cover
Retrouvailles cover
ANANDITASWARA [TERBIT] cover

ELGITA (TERBIT)

66 parts Complete Mature

Warning ❗Plis, no copy paste/plagiat cerita orang❗sebelum membaca Vote dan follow. ⚠️ Sebagian part di hapus untuk kepentingan penerbitan. Jika ingin membaca lebih lengkapnya, bisa membeli novelnya melalui marketplace shopee penerbit: rangkai_media.id ⚠️ Gita hanya ingin hidup seperti remaja lainnya. Bersekolah, menari dan dicintai keluarganya, tapi dunia tak seindah itu. Dipaksa bertahan di rumah yang tak pernah menganggapnya anak . Gita hidup dibawah bayang - bayang kekerasan fisik dan batin. Di sekolah pun dia tak menemukan pelarian. Sahabat yang dulu dekat, kini berubah menjadi pelaku perundungan yang melukai. Sampai akhirnya, Elvan hadir. Pemuda asing yang melihat luka yang tak semua orang peduli. "Kalau mau nangis, nangis aja. Gak usah ditahan." "Menangis ngak bikin lo lemah. Kadang itu yang bikin lo bertahan." Di antara luka, hujan, dan tarian yang dipaksakan tetap indah. Gita belajar satu hal penting, bahwa bertahan bukan soal kuat atau tidak, tapi soal berani mencintai diri sendiri meski dunia terus menolak. "Aku juga pengen ngerasain pelukan dari orang yang aku panggil Mama..." "Apa Gita begitu menjijikan sampai kalian ngak mau makan satu meja pun denganku?"