Dia yang kukira Hamba Allah ternyata Anak Tuhan "Terima kenyataan. Bukan menentang Tuhan" Entah ini kebetulan atau sebuah takdir tuhan, Akira bertemu dengan seorang Aksarajasa Mahveen. Pria tampan dengan sifat angkuhnya yang membuat Akira jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun, sialnya mereka hanya ditakdirkan untuk bertemu bukan bersatu. Seperti halnya Katedral dan Istiqlal yang diciptakan hanya berhadapan bukan berdampingan. Mereka memang punya cinta, tapi agama punya norma. Akankah mereka berdua bisa menghadapi tantangan cinta ini? Akankah salah satu dari mereka rela meninggalkan Tuhanya hanya demi cinta? Atau pada akhirnya mereka akan menyerah dengan kenyataan takdir? _ Aksa dan Akira Disatukan oleh perasaan namun dipisahkan karena keyakinan_