Dalam Diam
  • Reads 57
  • Votes 16
  • Parts 2
  • Reads 57
  • Votes 16
  • Parts 2
Ongoing, First published May 25, 2021
Azalea Adhista, seorang gadis kuliahan biasa, dengan lika-liku hidup gadis remaja biasa. Namun, semuanya berubah ketika dia merasakan apa itu kehilangan. Ketika dia belajar cara melepaskan. Dan, ketika ia mengerti makna keikhlasan.

Lea, panggilannya. Seorang gadis tegar, yang berusaha lepas dari masa lalunya. Bersama dengan kedua sahabatnya, dia mengerti banyak makna kehidupan. Dia belajar banyak tentang kebersamaan. 

Dan, bersama keduanya pula dia mengalami perpisahan. Bersama keduanya pula dia merasakan kehilangan, pun kebersamaan. Bersama keduanya pula dia belajar arti sesungguhnya dari penerimaan. 

Buku ini bukan bercerita tentang kisah cinta remaja. Buku ini bukan pula bercerita tentang asam manis pernikahan. Namun, buku ini bercerita tentang seorang gadis dengan seluruh kelabilannya, yang sedang mempelajari makna sesungguhnya dari kehidupan.
All Rights Reserved
Sign up to add Dalam Diam to your library and receive updates
or
#58bening
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Lauhul Mahfudz  cover
My Maid 21+ cover
My Little Angel  cover
Kaesar cover
Om Rony cover
I'm Alexa cover
FIX YOU cover
VIENNO LAKARSYA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
 ARGALA cover

Lauhul Mahfudz

47 parts Ongoing

" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin" Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami. Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya? Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya? "Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku" -Muhammad zayyan al-malik- "Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu" -Afhia Latifah Az-Zahra-