Senki Zesshou Symphogear X Hopper Rider : Song & The Rider
  • Reads 7,627
  • Votes 439
  • Parts 26
  • Reads 7,627
  • Votes 439
  • Parts 26
Ongoing, First published May 25, 2021
Seorang remaja bernama Ran dan temannya Gurey secara tiba-tiba terbangun di sebuah dunia yang terancam oleh makhluk bernama Noise. Dan berbekal DX yang secara ajaib memberi mereka kekuatan Kamen Rider seperti aslinya, keduanya pun bersama-sama teman di dunia baru akan melawan para Noise.

Iwae! Kamen Rider era pertama Reiwa "Zero One!"
Public Domain
Sign up to add Senki Zesshou Symphogear X Hopper Rider : Song & The Rider to your library and receive updates
or
#20kamenrider
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
antagonis wife [PO] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.