Love Without Time [END]
  • Reads 301
  • Votes 78
  • Parts 13
  • Reads 301
  • Votes 78
  • Parts 13
Complete, First published May 25, 2021
[SHORT STORY]

Serav dan Linggar pernah berbagi cinta yang tumbuh seiring waktu. Namun, sebuah kesalahan membuat mereka berjarak-Serav memilih pergi dalam diam, sementara Linggar terjebak dalam penyesalan.

Saat Linggar ingin kembali, takdir lebih dulu memisahkan. Serav pergi selamanya, meninggalkan cinta yang tak sempat diperjuangkan. Kini, hanya rindu yang menggema, hanya kenangan yang bernapas.

Karena bagi Linggar, Serav bukan sekadar masa lalu-ia adalah cinta tanpa waktu




[coverbywattpad] [storybyme]
All Rights Reserved
Sign up to add Love Without Time [END] to your library and receive updates
or
#3regret
Content Guidelines
You may also like
Surrender  by TheDarkNight_
8 parts Complete
Hanya permainan yang dibuat oleh kedua orang yang terikat sebuah hubungan, namun keduanya itu merasa bosan dengan hubungan yang mereka jalani. Jadilah tercipta sebuah permainan bodoh yang dengan mati-matian mereka mainkan ini. "Lo tau kan Her kita pacaran udah lebih dari lima tahun, lo ga ngerasa bosen gitu?" Tanya Moza sambil mengaduk-aduk coklat panas di depannya. Hera menyender ke belakang lalu mengangguk mantab. "Iya bosen. Tapi ya mau gimana? Mau putus aja?" Tanya Hera langsung pada intinya. Mendengar itu refleks menbuat kepala Moza memggeleng. "Jangan. Kita main permainan aja yuk, kita harus tahan untuk saling diam-diaman, anggap gue ga ada dan gue juga bakal anggap lo ga ada, gimana?" Moza melirik Hera sekilas lalu terkekeh pelan. "Tapi kayanya ga bisa deh, secarakan ya lo sayang banget sama gue dan lo itu ibarat buntut gue yang selalu nempel-" "Kalo gue menang, gue dapat apa?" Ucap Hera memotong pembicaraan Moza. Moza memandang Hera dengan tidak percaya, ada tatapan menyuduti di sana. "Apapun yang lo mau bakalan gue turutin. Dan kalau gue menang lo bakal turutin apa aja yang gue mau. Deal?" "Berapa hari?" "Ga ada tempo waktu, cuma kuat-kuatan aja. Siapa yang paling kuat untuk bermain permainan ini." "Tapi kalau kita jadi lupa beneran gimana?" Moza menaikan alisnya, bibirnya membentuk senyuman miring. "Lo beneran takut?" "Oke. Apa yang harus kita lakukan pertama kali?" "Hapus semua foto kita berdua di hp masing-masing. Blokir semua sosmed gue dan gue juga akan blokir semua sosmed lo, eh tapi sisain WA aja. Dan terakhir, ga ada satupun interaksi antara kita berdua, deal?" Moza menyodorkan tangannya dan langsung saja diambil oleh Hera yang menandakan kedua pihak setuju. "Gue duluan Her, gue mau mikirin hal apa yang bakal gue minta dari lo, siap-siap aja kalah!" "GA AKAN! GUE YANG AKAN MENANG! PASTI! LIAT AJA!" GA ADA PART YANG DI PRIVATE. CUMA JUDUL SETIAP PARTNYA YANG SEPERTI ITU.
You may also like
Slide 1 of 10
Surrender  cover
I'm the Protagonist  cover
Dreams Come True [END] cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
FIX YOU cover
I'm Alexa cover
Forevermore cover
THEORUZ cover
Kaesar cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover

Surrender

8 parts Complete

Hanya permainan yang dibuat oleh kedua orang yang terikat sebuah hubungan, namun keduanya itu merasa bosan dengan hubungan yang mereka jalani. Jadilah tercipta sebuah permainan bodoh yang dengan mati-matian mereka mainkan ini. "Lo tau kan Her kita pacaran udah lebih dari lima tahun, lo ga ngerasa bosen gitu?" Tanya Moza sambil mengaduk-aduk coklat panas di depannya. Hera menyender ke belakang lalu mengangguk mantab. "Iya bosen. Tapi ya mau gimana? Mau putus aja?" Tanya Hera langsung pada intinya. Mendengar itu refleks menbuat kepala Moza memggeleng. "Jangan. Kita main permainan aja yuk, kita harus tahan untuk saling diam-diaman, anggap gue ga ada dan gue juga bakal anggap lo ga ada, gimana?" Moza melirik Hera sekilas lalu terkekeh pelan. "Tapi kayanya ga bisa deh, secarakan ya lo sayang banget sama gue dan lo itu ibarat buntut gue yang selalu nempel-" "Kalo gue menang, gue dapat apa?" Ucap Hera memotong pembicaraan Moza. Moza memandang Hera dengan tidak percaya, ada tatapan menyuduti di sana. "Apapun yang lo mau bakalan gue turutin. Dan kalau gue menang lo bakal turutin apa aja yang gue mau. Deal?" "Berapa hari?" "Ga ada tempo waktu, cuma kuat-kuatan aja. Siapa yang paling kuat untuk bermain permainan ini." "Tapi kalau kita jadi lupa beneran gimana?" Moza menaikan alisnya, bibirnya membentuk senyuman miring. "Lo beneran takut?" "Oke. Apa yang harus kita lakukan pertama kali?" "Hapus semua foto kita berdua di hp masing-masing. Blokir semua sosmed gue dan gue juga akan blokir semua sosmed lo, eh tapi sisain WA aja. Dan terakhir, ga ada satupun interaksi antara kita berdua, deal?" Moza menyodorkan tangannya dan langsung saja diambil oleh Hera yang menandakan kedua pihak setuju. "Gue duluan Her, gue mau mikirin hal apa yang bakal gue minta dari lo, siap-siap aja kalah!" "GA AKAN! GUE YANG AKAN MENANG! PASTI! LIAT AJA!" GA ADA PART YANG DI PRIVATE. CUMA JUDUL SETIAP PARTNYA YANG SEPERTI ITU.