Raka tak kuasa menolak ketika mama nya, wanita yang paling ia hormati itu, meminta ia untuk mau berkenalan dengan putri sahabat papa nya, Melisha. Raka tahu, mama nya sudah ingin melihat dirinya menikah di usianya yang sudah menginjak 31 tahun. Ranti, selalu ingin apapun yang terbaik untuk putranya, termasuk soal jodoh. Dan bagi orang tuanya, Melisha adalah wanita yang tepat. Meski demikian, Ranti tak pernah memaksakan kehendaknya sendiri tanpa mementingkan perasaan putra nya. Tidak ada paksaan dari Ranti, ia hanya meminta pada putra nya dengan tatap memohon. Dan Raka pun luluh.
Melisha wanita yang cantik, cerdas, mandiri serta memiliki karir yang bagus. Raka merasa tak keberatan jika harus mengenal lebih jauh wanita itu. Hanya sebatas teman, atau sahabat? Rasanya lebih dari itu pun Raka tak masalah. Melisha memiliki pembawaan yang supel dan bisa menjadi teman mengobrol yang asyik.
Lalu, apakah ketika kita memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan yang serius harus selalu berdasarkan cinta? Raka bukan tipe laki-laki romantis, yang dengan mudah mengobral kata cinta. Ia hanya lelaki dewasa yang terlalu cuek untuk urusan yang melankolis. Baginya cinta bisa menjadi nomor ke sekian, yang terpenting dalam suatu hubungan adalah, kecocokan, kesamaan visi dan misi.
Sampai suatu ketika, ia bertemu dengan seorang gadis yang begitu menarik perhatiannya. Raka terpesona. Inikah cinta? Salahkah jika ia jatuh cinta pada wanita lain sementara ia sudah memiliki Melisha?
GUYSSS VOTE DONGG 😭😭😭
cerita ini versi cool boy yang panjang ya guysss
Be wise
lapak 21+
Gavin Wijaya adalah seseorang yang sangat tertutup, orang-orang bahkan menganggap dia adalah anak yang ansos. Gavin merupakan satu-satunya pewaris keluarga Wijaya. Ia menjadi kesayangan kakeknya.
Meskipun Gavin kesayangan kakeknya tapi Papanya tetap mendidik dia dengan keras sehingga tumbuh dengan sifat otoriternya dan menjadi seorang yang tidak tersentuh. Papanya selalu menuntut dia menjadi nomor 1, hal ini menyebabkan Gavin menjadi tertutup dan terobsesi menjadi top pertama.
Aneska Aliaskim, perempuan pertama yang berani mengajak Gavin berbicara meskipun hal itu adalah demi tugas.
link di bio
****
Guys cerita ini memiliki konflik ringan ya, tapi ml nya memang agak memiliki sifat yang jelek. Kalian bisa menilai sendiri, Gavin termasuk Greenflag atau Redflag?