𝐀 𝐓𝐑𝐀𝐆𝐄𝐃𝐘 | 𝐍𝐄𝐖𝐓 𝐏𝐀𝐑𝐓 ( 𝐈𝐈 )
  • Reads 3,360
  • Votes 484
  • Parts 6
  • Reads 3,360
  • Votes 484
  • Parts 6
Ongoing, First published May 26, 2021
𝘔𝘢𝘻𝘦 𝘳𝘶𝘯𝘯𝘦𝘳 𝘧𝘢𝘯𝘧𝘪𝘤𝘵𝘪𝘰𝘯

***
Ini kisah Camilla setelah melewati tembok - tembok besar sesudah mengingat semua kenangannya yang sempat hilang. Kenangan yang mampu membuatnya merasa bersalah dan dihantui bayang - bayang yang mengerikan. 

• 𝘴𝘦𝘲𝘶𝘦𝘭 𝘈𝘯𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳 𝘨𝘪𝘳𝘭, 𝘋𝘪𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘢𝘯𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳 𝘨𝘪𝘳𝘭 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘺𝘢.



The title was 'Arcane'
━━━━━━━━━━━━━━━
𝐒𝐭𝐚𝐫𝐭 : 𝐣𝐮𝐧𝐞 𝟎𝟓, 𝟐𝟎𝟐𝟏

[13+]

❛Rank;
#1 labirin
#1 runner
#1 westernboys 
#1 maze
#2 tbs
#2 camilla
#2 scorchtrials 

[ 𝐅𝐢𝐟𝐭𝐡 𝐛𝐨𝐨𝐤 ]

• based of the maze runner movie.

© 𝙎𝙚𝙢𝙪𝙖 𝙘𝙝𝙖𝙧𝙖𝙘𝙩𝙚𝙧 𝙙𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙞𝙡𝙞𝙠 𝙅𝙖𝙢𝙚𝙨 𝘿𝙖𝙨𝙝𝙣𝙚𝙧 𝙨𝙚𝙪𝙩𝙪𝙝𝙣𝙮𝙖, 𝙠𝙚𝙘𝙪𝙖𝙡𝙞 𝙊𝘾.
All Rights Reserved
Sign up to add 𝐀 𝐓𝐑𝐀𝐆𝐄𝐃𝐘 | 𝐍𝐄𝐖𝐓 𝐏𝐀𝐑𝐓 ( 𝐈𝐈 ) to your library and receive updates
or
#6mazerunner
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Choose Family  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
BABY CHANIE cover
Duke's Grip cover
THE BOSS BABY cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.