Story cover for JINGGA LAURA (on Going)  by ginawidadi
JINGGA LAURA (on Going)
  • WpView
    Reads 63
  • WpVote
    Votes 20
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 63
  • WpVote
    Votes 20
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published May 26, 2021
jingga laura namanya, bersenang senang hobinya, 17 tahun umurnya, bandung tempat tinggalnya. dan, ini ceritanya!

jingga laura dengan julukan si fuckgirl/fakgirl/playgirl nemum memiliki jiwa friendly yang sangat besar! Di kelas XII IPS 3 siapa yang tidak mau berteman dengan Jingga? Entah itu karena pansos ataupun tulus. Jika ada lelaki yang mendekatinya,  Jingga dengan mudah menjawab 'iya'

Karena masalalu kelamnya di selingkuhin oleh para mantannya jadi Jingga ingin para kaum lelaki juga merasakan bagaimana rasanya di selingkuhin! Emang enak. 


"bisa lo berhenti mainin laki?" ucap arah memohon 
"kasi gue alesan kenapa gue harus berhenti? Come on arash,  ini asik"jawab Jingga 
"oh lo ngga ada alesan buat berhenti? Kalo gitu jadiin gue alesan buat lo berhenti jadi playgirl!" tekan arash. Jingga didalam keadaan setengah sadar menatap arash 
"lo?" lirih jingga
"kalian semua sama sama brengsek!" lanjut Jingga dengan nada menyentak
All Rights Reserved
Sign up to add JINGGA LAURA (on Going) to your library and receive updates
or
#50masamuda
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
LANGIT JINGGA (TAMAT) cover
Sehidup Semati | Complete cover
Partfect cover
LIMERENCE // ✔ cover
Miss Independence 's Boyfriend cover
After Djingga (Completed)  cover
Arsyilazka cover
Jendela Rasa ✔ cover
AZZKARA cover
Sweet Combat cover

LANGIT JINGGA (TAMAT)

58 parts Complete

"Semua keinginan gue, gak pernah jadi kenyataan. Itu cara kehidupan menghukum gue." *** Aga, atau lebih lengkapnya Airlangga Putra Senja. Pangeran bermata kelabu paling sempurna abad ini dengan tatapan menghangatkan namun sorot mata yang terlihat begitu lelah. Ia memiliki segala yang diinginkan oleh teman-temannya. Ketampanan.Kecerdasan. Kekayaan. Bahkan kebaikan hatinya. Kecuali satu, fakta bahwa ia tak lagi memiliki minat apapun di dunia ini bahkan terhadap hidupnya sendiri. He almost perfect... Namun Caca membencinya. Tapi tunggu, sampai Aga tiba-tiba saja selalu muncul di dekatnya. Apa yang harus ia lakukan? Dan bagaimana jadinya ketika bom waktu yang terpendam dalam mata kelabu itu akhirnya meledak? Ini adalah kisah bagaimana kata-kata yang tak kau anggap berarti, terkadang mampu mendorong seseorang hingga ke tebing keputusasaan. ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ "BENCI BANGET!" "Gue benci sama dia. TITIK. Jangan tanya alasannya kenapa kalo gak mau tuh luka gue bikin panjang sampe ke dagu, ngerti?!"