Dreamer
  • Reads 146
  • Votes 25
  • Parts 3
  • Reads 146
  • Votes 25
  • Parts 3
Ongoing, First published May 27, 2021
Bagaimana caranya mengawali ini? Aku bahkan sempat berpikir kalau ini semua akan berakhir tidak lama lagi. 

Dari kecil aku selalu mengingat perkataan ibuku, beliau yang membuatku menjadi seorang pemimpi. 

"Sayang, teruslah bermimpi.."

Dulu aku tidak paham apa maksud dari perkataannya, namun sekarang aku tidak peduli lagi dan menjauhi hal-hal yang berbau mimpi. 

Aku tidak tahu harus menyalahkan siapa dan harus lakukan apa agar ini semua berakhir!! 

Seandainya, aku tidak ke mall waktu itu!

Seandainya, aku tidak bertemu dengan orang aneh itu!!

Seandainya, aku tidak mendengarkan perkataan ibuku!!!

.. seandainya, aku tidak punya mimpi pasti ini semua tidak akan pernah terjadi dalam hidupku!!

Mimpi.. membunuhku!!





Started: 2 june 2021
All Rights Reserved
Sign up to add Dreamer to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
Pesan Terakhir cover
ALSAKI cover
Teror Buto Ijo cover
BALLERINA BERDARAH cover
[✔] Sixth Sense cover
Panggilan Telepon Dari Kamar Mayat [SUDAH TERBIT] cover
INDIGO | Jungfamliy ft Beomgyu cover

Stadiun Berdarah

39 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?