Story cover for Derai Elegi Hati [End] by SPen_Icommunity
Derai Elegi Hati [End]
  • WpView
    Reads 75
  • WpVote
    Votes 54
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 75
  • WpVote
    Votes 54
  • WpPart
    Parts 13
Complete, First published May 27, 2021
Hei, bagaimana kabarmu? Bukankah sudah lama kita tak bersua? Atau ... bukankah kita memang belum pernah berjumpa?

Tak apa ... aku hanya berharap lantunan harapku didengar langit. Membawa keajaiban yang kuharap tak pernah semu. Apalagi memudar tertelan oleh masa.

Bisakah kau baca rangkaian diksi yang kubuat untukmu? Menyuarakan rasa pedih sekaligus rindu yang amat membumbung. Berharap kau menerima suratku ... jeritan yang selama ini kusimpan dalam kotak kenangan.

Teruntukmu, yang teramat dewana ....

Dariku, yang menyuarakan retisalya ....

*****

Karya : Advance Class SPI Batch 1 & Basic Class Batch 3

Publish : 27 Mei 2021 [End]

*****

[Note : Ini adalah kumpulan Puisi dari anak Sahabat Pena Imajinasi (SPen_Icommunity) dengan tema "Retisalya". Jangan lupa vote dan comment! Plagiat? Menjauhlah! Janganlah kamu bangga ketika mendapat pujian karena menjiplak karya orang lain!]
All Rights Reserved
Sign up to add Derai Elegi Hati [End] to your library and receive updates
or
#1kumpulankarya
Content Guidelines
You may also like
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri by manusiaawan
31 parts Complete Mature
"Semelelahkan apapun hidup, tolong jangan mati di tangan sendiri." ______________________ "Aku nggak mau ngerasain mentalku kembali hancur berantakan hingga rasanya hampir mati hanya karena cinta. Itu sebabnya, aku selalu takut untuk jatuh hati lagi." Ya, Ditha Aquila selalu takut kembali dibuat terluka sampai tak sadar bahwa ia sudah jadi sumber luka bagi Juna Pradirga. Lihatlah pada kebodohan yang ia buat. Takut ditinggal pergi, tetapi menomorsatukan ego dan gengsi. Ingin diyakinkan, tetapi tak pernah memberi kepercayaan. Mengharapkan yang serius, tetapi memutuskan hidup dalam hubungan tanpa status. "Aku merasa nggak pantas untuk dicintai oleh siapapun bahkan oleh diriku sendiri, Juna. Kamu hanya akan terluka bila tetap nekat jatuh cinta sama seseorang yang hidupnya hanya dipenuhi oleh luka dan trauma. Kamu jelas berhak dapat yang lebih baik dariku. Jadi, hentikan perasaanmu hari ini sebelum terluka olehku esok pagi." Lebih dari ketakutannya untuk kembali dilukai, Ditha percaya bahwa orang yang mentalnya tidak stabil memang tak pantas untuk dicintai. Sebab bagaimana mungkin ia mencintai raga yang lain saat dirinya sendiri masih seringkali ia sakiti? Biar aku bertanya, apa yang akan kau putuskan jika seseorang datang pada saat luka masa lalumu belum sepenuhnya hilang? Memilih menerimanya? Atau justru, menolak kehadirannya dengan dalih sakit hatimu yang belum pulih? Keduanya sama-sama berisiko. Namun, kita selalu bisa memilih, risiko mana yang akan kita ambil. "Ketika cara paling mudah untuk mencintai diri sendiri adalah dengan berhenti sejenak mencintai orang lain." PERINGATAN ⚠ Cerita ini bertemakan mental health. Pada beberapa part mengandung konten sensitif seperti adegan kekerasan fisik, self harm, hopeless, trust issues, dan suicidal thoughts. Publish : 1/09/2021 - 25/12/2021 Revisi [ New version ] : 19/02/2023 - Rank : #2 in puisi [04/10/22] #5 in quotes [16/08/23] #1 toxic relationship [31/07/22] #1 trustissue [28/08/22] #1 loveyourself [09/08/2
Bertumpu by tintanadaJE
11 parts Ongoing
Diterjang ombak, keluarga ini terpisah. Ingatan hilang, luka menganga. Di tengah perjuangan menemukan kepingan masa lalu, mampukah cinta keluarga menjadi pengikat yang membawa mereka pulang? "𝘒𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨, 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘪𝘬𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪" "𝘐𝘬𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘬𝘶𝘢𝘵, 𝘮𝘦𝘴𝘬𝘪 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘳𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘰𝘣𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘴𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢. 𝘒𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳, 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘵𝘦𝘳𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨," -"𝘋𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯?" -𝘉𝘦𝘳𝘵𝘶𝘮𝘱𝘶 . . . . ⚠️ JANGAN COPY CERITA SAYA! JIKA ADA KESALAHAN MOHON DI MAAFKAN SAYA MASIH PENULIS PEMULA [ AYO VOTE DAN KOMEN BIAR AUTHOR SEMANGAT LANJUTIN PARTNYA] ikuti cerita ini ⚠️ [ BUKAN B × B ] FAMILYSHIP & BROTHERSHIP Aku nulis cerita ini dengan ide ku sendiri, alurku sendiri, dan imajinasiku, TANPA copy dari cerita lain. Jika ada kesamaan itu disebabkan karena ketidaksengajaan Penasaran kan? Apalagi konfliknya bikin seru Ayo ikuti sampe end! © Cover Canva © Cover image from jsmrle © Picture Pinterest
You may also like
Slide 1 of 7
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri cover
Abbiella[On Going] cover
VALESA (END) cover
Langit Malam cover
Curse of The Fairy [Segera Terbit] cover
Langit Pemisah【END】[Sudah terbit] cover
Bertumpu cover

Surat Cinta untuk Diriku Sendiri

31 parts Complete Mature

"Semelelahkan apapun hidup, tolong jangan mati di tangan sendiri." ______________________ "Aku nggak mau ngerasain mentalku kembali hancur berantakan hingga rasanya hampir mati hanya karena cinta. Itu sebabnya, aku selalu takut untuk jatuh hati lagi." Ya, Ditha Aquila selalu takut kembali dibuat terluka sampai tak sadar bahwa ia sudah jadi sumber luka bagi Juna Pradirga. Lihatlah pada kebodohan yang ia buat. Takut ditinggal pergi, tetapi menomorsatukan ego dan gengsi. Ingin diyakinkan, tetapi tak pernah memberi kepercayaan. Mengharapkan yang serius, tetapi memutuskan hidup dalam hubungan tanpa status. "Aku merasa nggak pantas untuk dicintai oleh siapapun bahkan oleh diriku sendiri, Juna. Kamu hanya akan terluka bila tetap nekat jatuh cinta sama seseorang yang hidupnya hanya dipenuhi oleh luka dan trauma. Kamu jelas berhak dapat yang lebih baik dariku. Jadi, hentikan perasaanmu hari ini sebelum terluka olehku esok pagi." Lebih dari ketakutannya untuk kembali dilukai, Ditha percaya bahwa orang yang mentalnya tidak stabil memang tak pantas untuk dicintai. Sebab bagaimana mungkin ia mencintai raga yang lain saat dirinya sendiri masih seringkali ia sakiti? Biar aku bertanya, apa yang akan kau putuskan jika seseorang datang pada saat luka masa lalumu belum sepenuhnya hilang? Memilih menerimanya? Atau justru, menolak kehadirannya dengan dalih sakit hatimu yang belum pulih? Keduanya sama-sama berisiko. Namun, kita selalu bisa memilih, risiko mana yang akan kita ambil. "Ketika cara paling mudah untuk mencintai diri sendiri adalah dengan berhenti sejenak mencintai orang lain." PERINGATAN ⚠ Cerita ini bertemakan mental health. Pada beberapa part mengandung konten sensitif seperti adegan kekerasan fisik, self harm, hopeless, trust issues, dan suicidal thoughts. Publish : 1/09/2021 - 25/12/2021 Revisi [ New version ] : 19/02/2023 - Rank : #2 in puisi [04/10/22] #5 in quotes [16/08/23] #1 toxic relationship [31/07/22] #1 trustissue [28/08/22] #1 loveyourself [09/08/2