Bukankah kebahagiaan adalah milik semua orang? Lantas mengapa masih ada saja orang yang mengharapkan kebahagiaan? Ini bukan tentang siapa yang tak pandai bersyukur, tetapi rasa ingin bahagia layaknya orang lain selalu datang menghampiri. Takdir tak berpihak baik pada Fasla, menjadikan segala tanya dalam kepalanya terus berenang bebas. Melontar pertanyaan yang lagi-lagi sama dengan respon yang tak berubah. Perihal Johan yang segan memberitahu jawaban atas pertanyaan Fasla tentang masa lalu keluarga mereka dan jati diri wanita yang telah melahirkannya. Terkadang terbesit dalam benak Fasla, jika ia diperkenankan memilih lahir dari mana, tentu ia akan memilih Wika--tetangga sebelah rumahnya. Kebahagiaannya harus terenggut paksa oleh keegoisan Johan. Tinggal satu atap, bak orang tak saling mengenal. Di depan Fasla, Johan seakan menghemat suaranya, enggan menjawab segala yang keluar dari bibir mungil anak gadisnya. Pertemuannya dengan seseorang di suatu hari itu, membuat hidupnya terlihat lebih baik, membaut Fasla dapat lebih memaklumi permainan takdir. Hingga pada akhirnya, semua yang tersembunyi akan terungkap. -- Jangan lupa follow akun ini dan akun Instagram aku🦋
17 parts