Didi dan Memes menjalankan perusahaan kreatif, Indomanise. Entah bagaimana, semua karyawan mereka perempuan dan... abnormal (yah, setidaknya orang-orang melabelinya begitu). Suatu hari bergabunglah seorang karyawan laki-laki --Lanang-- yang normal se normal-normalnya. Didi merasakan firasat buruk. Bagaimana pun ia benci laki-laki. Untuk sementara semua berjalan... normal. Namun, sedikit demi sedikit kekacauan mulai terjadi. Kehidupan pribadi Didi dan Memes terobrak-abrik. Kelangsungan Indomanise terancam bubar. Karena Lanang atau karena kehidupan abnormal mereka?