Resident Evil After The Death of Ethan winters
  • Reads 92
  • Votes 11
  • Parts 3
  • Reads 92
  • Votes 11
  • Parts 3
Ongoing, First published May 29, 2021
Berfokus dan menceritakan tentang Satya,Satya Eka Bhakti,Seorang anggota kepolisian republik indonesia.Berlatar di tahun 2028 kasus pertama di indonesia seorang pasien rumah sakit yang terjangkit T-virus yang bisa merubah orang menjadi zombie seminggu setelah itu T-virus mulai menyebar ke seluruh indonesia,diakibatkan kebocoran T-virus dari UMBRELLA CORP cabang indonesia.Satya Sebagai seorang relawan dari kepolisian republik indonesia dan 4 orang lainnya dari 4 negara yang berbeda dengan sukarela untuk membasmi zombie-zombie yang ada di seluruh dunia.4 orang yang menjadi teman Satya di tim sukarelawan ini adalah Rosemary Winters dari amerika,Koichi Nagano dari jepang,Antonio Mendes dari Spanyol,Dan Ming Chen dari China.

Posisi Satya di tim sukarelawan ini adalah menjadi ketua dan rusher,posisi Rose sebagai tim medis bersama Ming Chen,Antonio sebagai Sniper,dan Koichi sebagai Pembuat jebakan zombie.

Tim sukarelawan ini memiliki sisi tersendiri seperti Satya yang perhatian dan baik kepada Rose dan Rose juga sebaliknya menyukai Satya yang belum di ketahui oleh Satya,Ming Chen dan Koichi yang suka bercanda dan membuat semua anggota tim tertawa,dan Antonio yang sangat pintar dan teliti dalam segala hal
All Rights Reserved
Sign up to add Resident Evil After The Death of Ethan winters to your library and receive updates
or
#27residentevil
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Serena'de cover
Kesayangan Bunda cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
MENJADI BABY SITTER  cover
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐙𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢𝐨𝐧✓ cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
Kehidupan Kedua Cello cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover

Serena'de

75 parts Ongoing

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.