JENARA
  • Reads 6,407
  • Votes 196
  • Parts 11
  • Reads 6,407
  • Votes 196
  • Parts 11
Ongoing, First published May 30, 2021
Jefan Erlangga anak basket sekaligus ketua basket. Ia terlahir dari keluarga berkecukupan namun minim kehangatan.

Jefan pernah berjanji pada seseorang semasa kecil dan berjanji akan selalu mengingatnya bahkan sampai ia dewasa.

"Janji ya, kak buat selalu ingat janji kita?" 






°======°


Nara Kylla, seorang gadis cantik nan manis. Ia seorang anak yang tumbuh tanpa seorang ibu, namun ia selalu mendapatkan kasih sayang seorang ayah dan kakak laki-laki yang begitu menyayanginya.

Suatu ketika saat ia baru pindah sekolah, ia bertemu dengan seorang laki-laki yang menurutnya sangat baik dan perhatian.

"Gue bingung alasan Lo bisa seperhatian ini sama gue."









========================================


[CERITA INI MERUPAKAN AU VERSI WATTPAD]

Kalian juga bisa baca AU versi Twitter/fakechatnya di akun Tiktok. Gak ada di Twitter ya, ada tapi dikit doang lengkap di tiktok

Tiktok : @Nhf.z_
Twitter: @Norhfizzh__

Atau bisa cek link yang ada di bio ku untuk mencari akunnya ya
All Rights Reserved
Sign up to add JENARA to your library and receive updates
or
#517friends
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
 ARGALA cover
MAHESA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
CAMELIA [END] cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover

Argavanil

30 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"