Story cover for Kehidupan yang (mungkin) Estetik by OliviAmaryl
Kehidupan yang (mungkin) Estetik
  • WpView
    Reads 25
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 25
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published May 31, 2021
Kalau kalian pernah berekspetasi atau berangan-angan tapi kok rasanya susah buat direalisasikan (mungkin) kalian belum pernah nyoba buat bikin hidup kalian se-estetik mungkin lewat tulisan🌸✨
All Rights Reserved
Sign up to add Kehidupan yang (mungkin) Estetik to your library and receive updates
or
#542aesthetic
Content Guidelines
You may also like
Buku Ini Gak Konsisten, Tapi Ya Sudahlah by akmal1505
25 parts Ongoing Mature
Hanya menuang segala kata dalam hiruk-pikuk kehidupan-merekam apa yang lewat, menuliskan apa yang terlintas, tanpa janji akan kedalaman atau kebijaksanaan. Tidak ada urgensi untuk menjelaskan, tidak ada kepentingan untuk dipahami, sebab dunia sudah penuh dengan orang yang mengira dirinya tokoh utama. Kata-kata berdiri sendiri, mengalir mengikuti arus yang tak selalu jelas arahnya, seperti rapat yang seharusnya bisa diselesaikan dengan satu email. Kadang tajam, kadang datar, sering kali hanya sekadar ada, mengisi ruang seperti iklan yang muncul di saat paling tidak dibutuhkan. Kadang melankolis, kadang sinis, kadang seperti bercanda tapi ternyata menyelipkan sesuatu yang dalam. Hidup ini kadang absurd kadang, ah sudahlah-namun makna di dalamnya juga sering lewat tanpa permisi. Saya pun sadar, tidak semua orang punya waktu untuk membaca sesuatu yang mungkin hanya sekadar refleksi seseorang yang terlalu banyak diam di pojok ruangan, mengamati bagaimana orang-orang tertawa, menangis, lalu pura-pura lupa bahwa mereka pernah melakukan keduanya. Tapi tenang saja, saya tidak akan memaksa Anda untuk membaca sampai selesai-membaca separuh lalu berpikir, "Ah, ini mah nggak masuk akal," juga merupakan bagian dari perjalanan menemukan makna, bukan? Maka, jika pada akhirnya tulisan ini lebih mirip tumpukan halaman tugas yang ditunda dikerjakan sampai tenggat waktu atau coretan iseng di pinggir buku catatan kuliah yang berakhir lebih eksistensial dari esai akademik-saya tidak akan terkejut. Seperti manusia yang mencari hiburan, semua tulisan ini juga mungkin sedang mencari pembacanya yang tepat, atau setidaknya, seseorang yang cukup penasaran untuk bertanya, "Ini cerita isinya apa sih?" sebelum akhirnya menguap dan kembali membuka media sosial. Jika Anda menemukan sesuatu yang berharga di dalamnya, anggap saja saya sedang beruntung. Jika tidak, ya, setidaknya saya sudah menyumbang satu tulisan lagi ke alam semesta ini.
You may also like
Slide 1 of 10
Puisi 'tuk kau, Yang merindu cover
MUTIARA  cover
You With The Waves cover
Tetanggaku Ghots cover
Buku Ini Gak Konsisten, Tapi Ya Sudahlah cover
POSSIBLE cover
[Selesai] aurora -jaemjen cover
Ungkapan Perasaan. cover
My Beloved Teacher cover
angels wing ( Tamat ) cover

Puisi 'tuk kau, Yang merindu

155 parts Ongoing

Merindulah jika hati tak sanggup untuk berjauh, merindulah sampai hatimu menggebu ingin memanggil namaku. kau pantas merindu untuk hal-hal yang kau anggap peneduh. kau bisa saja pergi, kau bisa saja kembali itu terserah kepututusanmu. tapi rindu akan utuh dalam benakmu yg selalu sendu. "kita hitam dan putih tah seharusnya menyatu,pergilah cari warna yg bisa kau satukan"-kamu❤ Sedikit kata yang kurangkai dan kudedikasikan untuk seseorang yang pernah menetap bertahun-tahun lamanya, serta pergi tanpa di minta dan menyakiti tanpa diduga?