This is JAY [✔] {SEDANG TAHAP REVISI}
  • Reads 31,221
  • Votes 4,141
  • Parts 31
  • Reads 31,221
  • Votes 4,141
  • Parts 31
Complete, First published Jun 01, 2021
"i'm the psycho prince" - JAY
-
Terdengar terlalu dongeng karena dia seorang "pangeran", tetapi dia bukan pangeran biasa. Jay menyamar agar tidak di cari, sudah beberapa tahun dia di nyatakan 'kabur' dengan mengganti identitasnya. Aena sang saksi mata atas semua aksi bejatnya, dan berakhir menjadi sebuah penyesalan.
-
Original story by @wrwithnar
•🏆:
16.06.21 #1 - crimefiction
18.06.21 #2 - kpopfiction
20.06.21 #1 - serialkiller
17.07.21 #2 - royal
07.07.21 #1 - heesung
04.10.21 #3 - jay 
12.10.21 #13 - crime
21.10.21 #2 - murder
03.07.21 #1 - Sunghoon
19.07.21 #16 - psycho
01.10.21 #3 - engene
18.07.21 #14 - enhypen
02.08.21 #16 - kriminal
15.10.21 #16 - kpopers
All Rights Reserved
Sign up to add This is JAY [✔] {SEDANG TAHAP REVISI} to your library and receive updates
or
#25kriminal
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
SLAVE cover
U're My Venus [BL] cover
[END] Anak Ajaib Menyukai Penemuan cover
Sahabat || Lee Hyunjae✔️ cover
BROTHER ISSUE cover
FATE: LOST IN THE FUTURE cover
DANGEROUS +Hwang HyunJin ✔ cover
Fiction -sungjake✔ cover
antagonis wife [TERBIT] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.