Harusnya Naruto tidak memulai semua ini. Harusnya ia melupakan kebenciannya terhadap Gaara dan tidak menyeret Hinata ke dalam masalahnya. Kini, Naruto menyesal karena sudah terjebak dengan permainannya sendiri. Lalu sekarang, bagaimana? ------------- Terkadang, Tuhan membuat seseorang menyesal agar bisa menyadari dan menghargai betapa pentingnya sebelum kehilangan. Jadikan sebuah pelajaran untuk lebih baik agar tidak ada lagi kata menyesal dikemudian hari. Inilah kisah penyesalan Naruto, serta tokoh lainnya yang sudah lebih dulu merasakan arti kehilangan dan terlanjur menyesal. Bisakah mereka kembali memperbaikinya sebelum terlambat?