Surat Untuk Januari
  • Reads 170,331
  • Votes 35,741
  • Parts 35
  • Wattys winner
  • Reads 170,331
  • Votes 35,741
  • Parts 35
  • Wattys winner
Complete, First published Jun 02, 2021
Selayaknya segaris lintang jingga dalam biru senja.
Atau selayaknya seutuh hangat menyelimuti setiap manusia ditemuinya.
Wajahnya terangkat menampilkan senyum tanpa seraut luka.
Namanya Ciera Pelita.

Seharusnya surat dalam kotak ungu itu dikirim pada awal bulan Januari sebelum memenuhi opsi terakhir wishlistnya. Bunuh diri.
Tapi Ciera menghilang pergi sebelum kotak itu terkirim, bahkan pada bulan Desember yang belum kunjung usai.

Namun mengapa? Mengapa seorang Ciera Pelita?

"Mau permen?"
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Surat Untuk Januari to your library and receive updates
or
#8surat
Content Guidelines
You may also like
Dingin Cinta Nauli (END) // Revisi Bertahap by Kaelaraa
9 parts Ongoing
Nauli Amoura Shenaza, remaja cantik yang baru lulus dari bangku Sekolah Menengah Pertama. Keinginan terbesarnya adalah, merasakan dekap hangat keluarga yang sudah lama padam. Tetapi, asa itu masih berupa ilusi dalam logika. Tidak menyerah, dia akan berusaha bangkit, kekuatan dalam atmanya, pun kekuatan dari sahabat terdekatnya, Kania Veronica Zeralind. Hingga, keajaiban datang, memberi selimut hangat pada dingin sukma Amoura, remaja penuh cinta untuk orang di sekitarnya. *** "Amour... kita lulus!" pelukan erat itu, mendekap hangat atma. Meredam dingin tangis, ketidakhadiran kedua orang tua. "Zera! Kan, aku udah bilang, jangan panggil aku Amour!" Shena melepas pelukan dengan bibir mengerucut. "Loh? Itu nama kamu. Artinya, Cinta kalau di Bahasa Prancis." Perpisahan sekolah adalah momen indah bagi semua siswa dan siswi yang sudah menyelesaikan pendidikannya di bangku sekolah. Tetapi, tidak semua merasakannya, apabila tidak ada dekap hangat kedua orang tua. Nauli Amoura Shenaza, nama yang cantik dengan sejuta kisah hidup pelik. . . . Noted: * Cover by Pin + Logo desain by admin Rumah Ramah Penulis. * Cerita ini real hasil pemikiran saya sendiri! Dimohon jangan plagiat. * Jika ingin mengoreksi kekeliruan dalam cerita ini, saya persilahkan. Dengan catatan, menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti. * Cerita ini saya ikutsertakan dalam acara Festival Fiksi, Writing Marathon, Rumah Ramah Penulis. * Jangan menerka akan bagaimana. Nikmati saja alurnya. Karena ini bukan kisah sempurna. Selamat Membaca💙🌹 ~ Lara #festivalfiksiRRP #RRPwritingmarathon
Sabita #ODOCTheWWG by carolinefjhop
34 parts Complete
"Lo itu cewek ngeselin." "Saya bisa seperti itu dalam kondisi tertentu." "Lo cewek yang gak tau minta maaf." "Saya sudah berkata maaf sama kamu berkali-kali." "Gak ada alasan bagi gue buat maafin lo semudah itu." "Maka dari itu, saya datang ke sini untuk sungguh-sungguh minta maaf" "Nah," Purnama menjentikkan jarinya, "lo itu kaku. Bahasa lo semuanya baku, setara sama kata-kata di KBBI. Pantes aja gak punya teman." "Itu tidak ada urusannya sama kamu." "Ada dong, lo adalah orang yang gue butuhkan sekarang," Purnama menyeringai. "Mulai sekarang, lo harus pura-pura jadi pacar gue." ____________________________ Takdir hidup Sabita yang sudah ditata serapi mungkin oleh Ayahnya seakan berantakan ketika tidak sengaja membuat Purnama marah.Cowok itu terkenal sangat pendiam, sungguh, Sabita sudah tahu hal itu. Tapi, sejak Sabita tidak sengaja membuatnya gagal mengikuti audisi pemain piano di band sekolah, Purnama menjadi sangat marah padanya. Bahkan bagi Sabit, kesan pendiam sama sekali tidak ia lihat dari diri Purnama. Sebab, setiap kali mereka tidak sengaja bertemu di koridor, ucapan pedas sepanjang gerbong kereta api akan meluncur keluar dari mulut cowok itu. Tentu saja, awalnya Sabit tidak peduli. Pikirnya, kemarahan Purnama tidak akan berimbas apapun padanya. Sehingga, ia tidak berniat untuk minta maaf secara sunguh-sungguh. Tapi, semua dugaannya itu ternyata salah saat sang Ayah menugaskan tugas khusus--yang jika tidak segera diselesaikan akan mempengaruhi kelangsungan impian Sabit. Dengan susah payah, Sabit harus mendapatkan maaf dari Purnama. Sialnya, bagi Purnama, memberi maaf pada Sabit ada dalam nomor urut akhir hal yang akan ia berikan dengan mudah pada gadis itu. Segala jerih upaya Sabit lakukan untuk mendapatkan maaf dari Purnama sekaligus mempertahankan impian yang sudah ia punya sejak kecil. Dan hanya satu hal yang perlu ia lakukan demi menyelamatkan impiannya tersebut Menjadi pacar pura-pura Purnama Copyright 2017 by @carolinefjhop S A B I T A
You may also like
Slide 1 of 10
Raka Alandra  cover
Keluarga Babe Jali cover
Dingin Cinta Nauli (END) // Revisi Bertahap cover
The Dancing Duck [END] cover
Adrian  cover
Miracles and Hope (Terbit dalam Masa Pre-Order) cover
Prahara & Singgasana Semesta cover
Mars Salah Sasaran (Short Story✔) cover
Hujan Di Penghujung Kemarau ✓  cover
Sabita #ODOCTheWWG cover

Raka Alandra

26 parts Ongoing

"Dengan cara apa lagi agar aku bisa mendapatkan kasih sayang?" Namun... "Ya Tuhan! Terima kasih sudah mengulang masa laluku, sekarang aku tidak akan bersikap seperti dulu lagi. Aku tidak mau mati muda!