Di sebuah malam yang dingin, angin bertiup lembut membawa desiran dedaunan yang gugur dari pohon-pohon besar. Aira berdiri di tepi jendela biliknya, merenung ke luar, memandang langit kelam yang bertaburan bintang. Hatinya, yang selama ini dipenuhi dengan harapan dan impian, kini diselubungi kekosongan yang tidak terucap.
"Apa yang aku cari dalam hidup ini?" bisik Aira pada dirinya sendiri, suaranya lemah.
Di kejauhan, bayangan seorang lelaki yang pernah mewarnai hidupnya muncul di benaknya. Mereka pernah berjanji untuk saling menyembuhkan, saling melengkapkan kekurangan masing-masing. Namun, seperti pepohon di musim gugur, cinta mereka juga mulai merapuh.
"Di seberang rindu, cintaku padamu kekal, meskipun tak lagi terlihat."
"Di Seberang Rindu" adalah kisah tentang cinta, kehilangan, dan keabadian perasaan. Ia mengangkat tema bagaimana manusia belajar melepaskan, namun tetap menghargai setiap momen yang terjalin dengan orang tersayang, serta bagaimana cinta mampu bertahan walau dalam keadaan yang paling getir.